Jumat 23 Oct 2015 03:00 WIB

Dukung Pariwisata, Dafam Hadirkan Meotel di Kebumen

Peluncuran Meotel Kebumen
Foto: ist
Peluncuran Meotel Kebumen

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Kota Kebumen di Jawa Tengah selama ini belum terlalu dikenal sebagai destinasi wisata. Padahal potensi pariwisata di kota berjuluk kota "Walet" ini cukup tinggi.

Jajaran pantai, bukit, goa serta kuliner khas membuat Kebumen layak menjadi destinasi wisata. Mendukung hal tersebut, Dafam Hotel Management meresmikan hotel terbarunya, Meotel Kebumen.

"Kenapa kita pilih Kebumen, karena di kota ini memiliki destinasi wisata yang tinggi. Namun keberadaanya selama ini belum terekspose luas. Kebumen masih jadi kota transit bagi wisatawan yang ingin ke Yogyakarta misalnya," ujar Handono S Putro, Director Business Development Dafam Hotels.

Deretan destinasi tersebut seperti Pantai Suwuk, Pantai Ayah, Pantai Menganti, Goa Jatijajar juga Bwnteng Van Der Wijk. Dari sisi kuliner ada Sate Ambal, Nasi Penggel, Dawet Ireng dan masih banyak lagi.

Dalam menghadirkan Meotel Kebumen, Dafam yang bekerja sama dengan PT Catur Manunggal Lestari menyuguhkan konsep berbeda dari hotel-hotel sebelumnya. Yakni dengan menyematkan konsep retro art di setiap sisi ruangan hotel. Legenda-legenda Indonesia seperti Koes Plus, Benyamin S serta landmark Candi Borobudur serta Helicak dipilih untuk mendukung konaep tersebbut.

"Konsep era tahun 60-70 yang kita hadirkan," kata Handono.

Meotel memiliki 72 kamar yang terbagi dalam tiga tipe, Smart Room, Family Room dan Family Suite.

"Dengan konsep unik dan beragam fasilitas, Meotel yang jadi hotel pertama dengan standard pelayanan internasional di Kebumen," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement