REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memajukan industri pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan, tepatnya di Kota Banjarbaru, Dafam Group kembali membuka cabang hotel mereka yang baru.
Kali ini, mengusung konsep syariah, hotel ini akan melayani para wisatawan yang ingin berlibur maupun yang sedang melakukan perjalanan bisnis.
Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru hadir di tengah-tengah masyarakat Banjarbaru yang sedang berupaya memajukan industri pariwisata mereka. Dengan misi serius, hotel ini berupaya menjangkit wisatawan domestik maupun asing yang ingin melakukan pelesiran.
"Dengan adanya Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru kami ingin memajukan pariwisata yang ada di Kalimantan Selatan," kata Andhy Irawan selaku Managing Director Dafam Hotel Management di acara 1st Anniversary dan Grand Opening Q Grand Dafam Syariah Banjarbaru Kamis (13/8).
Sebagai hotel pertama jaringan Dafam tentu bukan tanpa alasan mengusung konsep syariah. Menurut Andhy, hotel syariah memudahkan pelancong Muslim ketika memilih tempat peristirahatan yang nyaman dan Islami. Selain itu tren wisata syariah saat ini sedang berkembang cukup bagus.
"Saat ini sedang tren industri wisata syariah di Indonesia. Dan sangat tepat hotel ini berada di kawasan religius seperti Banjarbaru," kata dia menambahkan.
Meski dirinya tak menampik bahwa konsep syariah yang diusung hotel ini masih dalam tahap strata satu. Dalam arti masih menjalankan konsep standar hotel syariah yang ada pada umumnya.
Hotel yang berlokasi di jantung Kota Banjarbaru ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari Bandara Banjarbaru Syamsudin Noor. Hotel bintang empat ini memiliki 7 lantai yang menyatu dengan Q Mall dengan 148 kamar. Hotel syariah ini juga dilengkapi fasilitas seperti Tanuhi Swimming Pool, Sandayuhan Smart Gym, Kweni Sky Garden, Junjung Buih Restoran, Kasturi Lounge, meeting room dan ballroom berkapasitas 2500 orang. Selain itu terdapat pula Mushala Al Madinah di lantai empat guna memudahkan wisatawan yang menginap untuk melakukan ibadah shalat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika