Jumat 02 Oct 2015 09:41 WIB

15 Cara Bantu Anak Jadi yang Terbaik yang Ia Bisa (1)

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Perkenalkan anak Anda ke berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kecerdasan pembelajaran laten mereka.
Foto: pexels
Perkenalkan anak Anda ke berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kecerdasan pembelajaran laten mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, Thomas Armstrong, Ph.D, seorang ahli di bidang Multiple Intelligences mengatakan seringkali orang tua datang kepadanya dan menceritakan bahwa sekolah anak mereka menghubungi mereka dengan beberapa permasalahan. Misalnya masalah dengan perilaku, perhatian atau proses pembelajaran mereka. Dan pihak sekolah ingin anak-anak diuji.

Meskipun beberapa tes akan membantu anak-anak dalam mendapatkan perlakuan khusus, Armstrong merasa bahwa melakukan tes pada saat ini terlalu terfokus pada apa yang anak-anak tidak bisa lakukan daripada apa yang mereka dapat lakukan.

“Saya percaya bahwa setiap anak memiliki banyak cara untuk menjadi cerdas dan berhak mendapatkan kemampuan mereka belajar untuk dikenal, dipuji, dan dipupuk,” ujarnya dalam acara talk show bertema #BedaAnakBedaPintar : Memahami Multiple Intellegences dan Peran Nutrisi, di Jakarta, Kamis (1/10).

Studi di Universitas Harvard mendukung hal ini, yaitu bahwa anak-anak dapat mendemonstrasikan kecerdasan melalui berbagai cara – melalui kata-kata, angka, musik, gambar, kemampuan atletik atau “ketangkasan”, serta perkembangan emosi dan sosial.

Sebagai orang tua, Anda dapat memainkan peran penting dalam membangkitkan kemampuan belajar yang terpendam tersebut atau mengembangkan kepiawaiannya saat ini melalui pengalaman yang Anda berikan kepada anak Anda di rumah. Berikut adalah 15 cara untuk memunculkan yang terbaik dalam diri anak Anda.

Pertama, biarkan anak Anda menemukan minatnya sendiri. Perhatikan aktivitas yang dipilihnya. Kesempatan untuk bermain bebas ini dapat banyak menunjukkan dimana kemampuan khusus yang dimilikinya.

Kedua, perkenalkan anak Anda ke berbagai jenis pengalaman yang luas cakupannya. Hal ini dapat mengaktifkan kecerdasan pembelajaran laten mereka. Jangan berasumsi bahwa dia tidak cerdas di area tersebut hanya karena dia tidak menunjukkan minat.

Ketiga, berikan kesempatan anak Anda untuk melakukan kesalahan. Jika dia harus melakukan semuanya dengan sempurna, dia tidak akan pernah mengambil risiko untuk menemukan atau mengembangkan kemampuan pembelajaran khususnya.

Keempat, bertanyalah. Bantu anak Anda untuk menjadi terbuka kehal menarik di dunia dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti: Kenapa langit berwarna biru? Temukan jawabannya bersama.

Kelima, rencakan kegiatan keluarga bersama. Kreativitas bersama dapat membangkitkan dan mengembangkan potensi pembelajaran yang baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement