REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menemukan, anak-anak usia sekolah yang mengonsumsi lebih banyak isoflavon dari makanan kedelai memiliki kemampuan berpikir dan perhatian yang lebih baik. Para peneliti menggunakan catatan pola makan selama tujuh hari untuk menghitung asupan makronutrien, mikronutrien, vitamin, dan isoflavon pada 128 anak.
Tes tertulis dan terkomputerisasi kemudian digunakan untuk mengukur kemampuan intelektual, keterampilan perhatian, dan kecepatan pemrosesan informasi. Secara keseluruhan, para peserta mengonsumsi isoflavon dalam jumlah rendah, menurut hasil penelitian.
Namun, mereka yang mengonsumsi isoflavon paling banyak memiliki waktu respons yang lebih cepat selama tugas-tugas perhatian dan kecepatan pemrosesan yang lebih cepat. Tidak ada hubungan yang ditemukan antara asupan isoflavon kedelai dan kemampuan intelektual secara umum.
“Makanan kedelai bukan bagian rutin dari pola makan anak-anak di AS. Tapi studi kamu menambahkan bukti pentingnya nutrisi yang ditemukan dalam makanan kedelai untuk kognisi anak,” kata peneliti seperti dilansir Health Day, Sabtu (20/7/2024). Menurut peneliti, sumber isoflavon yang baik termasuk edamame panggang, kacang kedelai, susu kedelai, tahu, dan nugget berbahan dasar kedelai.