Jumat 02 Oct 2015 08:29 WIB

Begini Cara Stimulasi Delapan Kecerdasan Anak

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Untuk bisa mengembangkan delapan kecerdasan anak, orang tua bisa menyediakan media atau bahan-bahan juga alat-alat yang bisa mendukung anak.
Foto: pixabay
Untuk bisa mengembangkan delapan kecerdasan anak, orang tua bisa menyediakan media atau bahan-bahan juga alat-alat yang bisa mendukung anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mengetahui delapan kecerdasan anak, orang tua bisa kembangkan kecerdasan itu dengan menstimulasi atau merangsangnya. Bagaimana caranya?

Sediakan media untuk mendukung kecerdasan anak

Thomas Armstrong, Ph.D, seorang ahli di bidang Multiple Intelligences menjelaskan untuk bisa mengembangkan delapan kecerdasan anak, orang tua bisa menyediakan media atau bahan-bahan juga alat-alat yang bisa mendukung anak. Misalnya kotak susu yang didaur ulang menjadi wadah untuk menyimpan barang, sediakan juga kranyon untuk anak mewarnai. Selain itu bisa juga sediakan mainan-mainan edukasi seperti balok warna warni, ini agar anak belajar menyusun balok.

Lakukan suatu hal bersama sebagai keluarga

Stimulasi yang kedua adalah lakukan semuanya bersama sebagai sebuah keluarga. Misalnya, jalan-jalan bersama di alam, naik gunung, pergi ke kebun teh ataupun kebun raya. Dengan berjalan bersama, Anda dan anak bisa mengolah gerak tubuh. Saat berjalan di alam, Anda juga bisa sambil menjelaskan mengenai alam semesta dan isinya. Anda juga bisa memenuhi rasa ingin tahu anak, misalnya mengenai suara burung, jenis tanaman dan lainnya.

Luangkan waktu untuk kembangkan kecerdasan anak

Saat ini banyak orang tua yang sibuk bekerja, ketika pulang ke rumah sudah dalam kondisi lelah, ingin segera istirahat ataupun tidur. Jadi kebanyakan orang tua kurang bisa memberikan stimulasi. Armstrong menyarankan agar orang tua menyediakan waktu untuk kembangkan kecerdasan anak, meskipun hanya lima menit saja. Misalnya bermain tangkap balon.

Atau berdiskusi dengan anak. Setiap kata yang anak dengar dengan sendirinya masuk kedalamdirinya. Semakin banyak kata didengar, maka anak akan semakin cerdas.

Jangan paksa anak Anda

Satu hal penting lainnya adalah jangan paksa anak Anda. Jangan terlalu keras padanya. Jika terlalu memaksa dan keras, maka akan membuat anak stress. Yang awalnya anak ingin tahu, kemudian dia menjadi terlalu serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement