REPUBLIKA.CO.ID, KALKA -- Kereta api pariwisata yang membawa 37 wisatawan Inggris ke India tergelincir di utara negara India.
Dua penumpang perempuan telah dikonfirmasi tewas seketika dan 12 orang dilaporkan terluka. Selebihnya belum diketahui keadaannya.
Kereta ini adalah kereta khusus wisata tujuan Himalaya Shimla. Dikabarkan kereta ini tergelincir dan jatuh pada pukul 12:58 waktu setempat. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti kecelakaan.
Dinesh Kumar, divisi Mananger Kereta Api Utara mengatakan kepada press trust of India bahwa kecelakaan ini terjadi sekitar 3,5 km dari Kalka.
"Lokasi kecelakaan tepat terjadi di negara bagian Himachal Pradesh. Laporan awal yang diterima, sudah ada dua orang tewas dalam kecelakaan itu," kata Kumar dilansir Dailymail Rabu (16/9).
Namun belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi 12 penumpang, dan dikatakan jika korban tewas kemungkinan akan meningkat. Mereka yang terluka sedang dirawat di sebuah rumah sakit di kota Chandigarh.
Suresh Prabhu, selaku Menteri Kereta Api India memerintahkan untuk segera melakukan penyelidikan kecelakaan. Presiden India, Pranab Mukherjee menyatakan kesedihannya akibat kecelakaan kereta wisata ini.
"Saya turut sedih dengan peristiwa penggelinciran kereta di Stasiun Martur dekat kota Kalaburagi di Karnataka, terlebih mereka yang telah terluka dan kehilangan nyawa," kata Pranab.
Dia menyerukan kepada pemerintah negara bagian dan pihak kereta api yang terkait untuk memberikan semua bantuan yang memungkinkan kepada keluarga korban, serta perhatian medis yang terbaik untuk korban.
Kereta yang umum dikenal sebagai "a toy train" atau kereta mainan ini adalah sebuah objek wisata di situs warisan dunia UNESCO, yang mengantarkan para turis untuk melihat pemandangan rute ke kota resor pegunungan Shimla.
Seorang juru bicara kantor luar negeri mengatakan setelah kecelakaan kereta api di Haryana, pihaknya segera akan mencari laporan warga Inggris yang menjadi korban dan siap untuk memberikan dukungan konsuler.