Rabu 19 Jun 2019 11:16 WIB

Kunjungan ke Taj Mahal Dibatasi Hanya Tiga Jam

Pengunjung yang berada di Taj Mahal lebih dari tiga jam akan dikenai tambahan biaya

Rep: Farah Noersativa/ Red: Christiyaningsih
Taj Mahal India
Foto: EPA
Taj Mahal India

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi yang hobi plesir ke luar negeri, hal ini akan menjadi peringatan penting bagi Anda. Terutama bagi Anda yang ingin mengunjungi tempat wisata salah satu keajaiban dunia di India, Taj Mahal.

Menurut India Today, pihak berwenang di masjid museum itu akan memungut biaya tambahan untuk pengunjung yang berada di Taj Mahal lebih dari tiga jam. Hal itu diterapkan sebagai upaya mengurangi kepadatan pengunjung dan meminimalisasi adanya cedera pada pengunjung.

Baca Juga

Dilansir Travel and Leisure, Rabu (19/6), upaya-upaya semacam ini telah dilakukan oleh pihak pengelola situs Warisan Dunia Unesco itu selama beberapa tahun terakhir.  Selain itu, upaya tersebut juga ditujukan untuk membantu melestarikan situs kuno yang rapuh itu dari keausan.

Pada 2018, pihak berwenang memutuskan untuk membatasi jumlah pengunjung yang diizinkan di tempat per hari menjadi hanya 40 ribu pengunjung saja. Pada tahun yang sama, pihak berwenang juga menaikkan harga dari 50 rupee menjadi 250 rupee untuk warga India atau sekitar Rp 51 ribu.

Pengunjung dari luar negeri juga dikenai kenaikan biaya. Kenaikan itu dari sekitar 16 dolar AS hingga 19 dolar AS atau sekitar Rp 271 ribu dan 1.300 rupee atau setara Rp 266 ribu.

Untuk mengawasi pengunjung yang datang dan pergi ke situs, pihak pengelola membuka tujuh gerbang pintu putar yang dipasang di kedua titik masuk timur dan barat. Lima di antaranya adalah pintu keluar saja.

Seorang arkeolog pengawas, Vasant Swarakar, mengatakan bagaimana sistem baru akan bekerja. “Jika wisatawan melebihi batas waktu tiga jam, mereka akan dikenakan biaya tambahan yang setara dengan tiket yang harus dibayar di gerbang keluar,” kata Swarakar kepada Times of India.

Waktu masuk, juga akan diberlakukan. Jika wisatawan tidak tiba pada waktu yang ditentukan, mereka tidak akan diizinkan masuk dan harus membeli tiket baru.

Aturan baru ini ternyata tak serta merta diterima oleh banyak pihak. Banyak wisatawan menyuarakan kekesalan mereka dengan biaya baru ini. Terutama wisatawan internasional yang harus membayar jauh lebih banyak daripada penduduk lokal untuk jumlah waktu yang sama yang dihabiskan di situs.

“Seseorang datang ke sini untuk relaksasi dan menghabiskan waktu. Jika tamasya dibatasi hanya tiga jam dan biayanya sangat banyak maka siapa pun akan berpikir dua kali sebelum datang ke sini, ” kata seorang turis bernama Mohammad Mustafa Hussain dikutip dari India Today.

Namun perlu diketahui ada banyak hal menakjubkan lain untuk dilihat seperti di Agra dan Uttar Pradesh. Jadi jangan berpikir Anda hanya bisa menghabiskan seluruh waktu di Taj Mahal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement