Jumat 04 Sep 2015 12:00 WIB

Ingin Buat Sushi? Coba, Jangan Terlalu Kreatif

Rep: C18/ Red: Indira Rezkisari
Salah satu kesalahan terbesar para juru masak sushi adalah kreativitas berlebihan saat membuatnya. Sehingga justru menghasilkan kombinasi rasa sushi yang tidak sempurna.
Foto: pixabay
Salah satu kesalahan terbesar para juru masak sushi adalah kreativitas berlebihan saat membuatnya. Sehingga justru menghasilkan kombinasi rasa sushi yang tidak sempurna.

REPUBLIKA.CO.ID, Sushi merupakan salah satu makanan yang saat ini paling populer di dunia. Tidak hanya digemari di negara asalnya, Jepang, sushi kini bahkan tak hanya tersaji di restoran tapi banyak dimasak sendiri di rumah oleh penikmatnya.

Membuat sushi sesungguhnya tidak susah. Hanya ada panduan yang perlu diperhatikan agar sushi buatan Anda rasanya tidak melenceng dari sushi khas Jepang. 

Salah satu kesalahan terbesar para juru masak sushi adalah kreativitas berlebihan saat membuatnya. Setidaknya overkreativitas itu tercermin pada banyak menu restoran yang menyajikan sushi.

"Beberapa koki di sini over kreatif dan membuat rasa sushi terlalu berlebihan sehingga membuat karya mereka gagal," terang Direktur World Sushi Skill Institute (WSSI) Masayoshi Kazato, beberapa waktu lalu, di sela-sela acara Global Sushi Challenge.

Masayoshi Kazato menilai beberapa koki sushi Indonesia juga kerap memadukan bahan mentah dengan bumbu yang salah. Ini membuat kelezatan sushi menjadi hilang.

Sushi banyak menggunakan ikan salmon sebagai bahan utama. Masayoshi mengatakan perut ikat salmon mengandung banyak lemak dan koki Indonesia hobi menambahkan mayones yang juga mengandung lemak.

"Ini paduan yang salah, lemak bertemu lemak itu tidak bagus. Kecuali dia bersihkan dulu sehingga lemaknya hilang," kata Masayoshi menerangkan.

Kelemahan koki Indonesia lainnya, lanjut Masayoshi, adalah telalu mengandalkan saus. Padahal, kebanyakan kombinasi saus juga membuat kesegaran dari ikan tersebut menghilang.

Senada dengan Masayoshi, Presiden Asosiasi Koki Indonesia (ICA) Henry Alexie Bloem mengatakan penggunaan saus yang berlebihan malah membunuh rasa asli dari sushi tersebut. Lanjutnya, dengan tambahan yang berlebihan malah menghilangkan rasa dan kenikmatan sushi.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement