Kamis 27 Nov 2025 22:15 WIB

Festival Kolaboratif Dorong Inovasi Industri F&B Indonesia

Dinamika industri F&B yang semakin kompetitif mendorong pelaku usaha untuk berinovasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Dinamika industri F&B yang semakin kompetitif mendorong pelaku usaha untuk berinovasi dalam pengalaman kuliner dan model kolaborasi. Upaya itu salah satunya terlihat pada penyelenggaraan Toffin Booth Camp (TBC) 2025 di Blok M Hub, Jakarta, yang mempertemukan berbagai merek F&B dan kreator untuk mengembangkan ide menu bersama dalam format festival.

Toffin menggambarkan kegiatan ini sebagai ruang eksplorasi yang mempertemukan pemilik brand dengan konsumen secara lebih interaktif. “Tahun ini adalah tahun kolaborasi, di mana Toffin sebagai pemimpin pasar mengambil peran sebagai penggerak sekaligus wadah bagi brand untuk berinovasi bersama dan mendorong kemajuan ekosistem F&B di Indonesia,” ujar Ario Fajar, Vice President of Marketing PT Toffin Indonesia.

Salah satu bentuk inovasi tersebut hadir lewat Experience Bar, yang menawarkan sesi perjalanan rasa secara omakase-style. Pengunjung menyaksikan langsung proses kreatif chef dan barista dalam meracik menu eksklusif yang hanya dihadirkan untuk festival ini. Model penyajian intim ini dinilai memberi kesempatan bagi pelaku usaha memperkenalkan karakter brand dan memperkaya insight terhadap preferensi konsumen.

Budianto Basari, Owner Gigi Susu, menyebut format ini membantu brand belajar dan beradaptasi dengan cepat terhadap tren baru. “TBC ini jadi reminder kalau proses belajar nggak pernah berhenti, dan justru itu yang bikin perjalanan ini seru,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran pop-up market yang melibatkan puluhan brand lokal memperluas kesempatan kolaborasi lintas menu, teknik, dan bahan baku. Keterlibatan mitra industri seperti produsen susu juga memperlihatkan arah inovasi yang tidak hanya bertumpu pada cita rasa, tetapi juga teknologi produk. “TBC menjadi ruang kolaborasi penting bagi Frisian Flag Indonesia dan para pelaku industri F&B,” kata Munkadir Winata, Head of Alternative Trade Channel Frisian Flag Indonesia.

Penyelenggara memperkirakan, format festival yang menonjolkan co-creation semacam ini dapat menjadi model bagi pengembangan industri F&B yang lebih kreatif, sekaligus memperkuat posisi brand lokal di pasar yang terus berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement