Rabu 19 Aug 2015 12:29 WIB

Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mengurangi Kadar Billirubin Tinggi

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Bayi Dijemur (ilustrasi)
Foto: Google
Bayi Dijemur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Penyakit kuning merupakan penyakit yang sering menyerang bayi baru lahir. Penyakit kuning terjadi akibat adanya penumpukan zat berwarna kuning yang disebut bilirubin di dalam darah dan jaringan tubuh.

Dalam mengatasinya ada beberapa cara yang perlu diikuti orang tua agar kadar bilirubin pada anak bisa berkurang. Dr. Asti Praborini, Sp.A, IBCLC akan menjelaskan bagaimana tindakan orangtua dalam kasus ini.

Pertama yang harus dilakukan adalah pemberian ASI ekslusif. "Ibu dan anak yang baru lahir seharusnya digabung tempatnya agar bisa memberi ASI setiap saat dengan mudah. Hubungan antara pemberian ASI dan penurunan kadar bilirubin telah lama terbukti," ujar dr. Asti.

Hal yang kedua yaitu menjemur pada sinar matahari saat pagi hari. "Cara ini memang cara kuno tapi setidaknya dengan caraini bisa menurunkan kadar bilirubin pada anak karena tubuh mendapat asupan vitamin D dari sinar matahari. Jemur bayi pada pukul 07.00 sampai 08.00 dengan waktu 15 sampai 30 menit," imbuhnya.

Cara yang ketiga yaitu terapi sinar biru atau fototerapi. "Salah satu cara efektif menurunkan kadar bilirubin yang tinggi pada bayi adalah dengan fototerapi. Bayi yang menjalani terapi sinar biru ini tidak menggunakan busana sehingga sinar dapat merata ke seluruh permukaan kulit. Bagian mata akan ditutup agar tidak merusak retina mata," tutup salah satu dokter yang praktek di RS. Puri Cinere saat ditemui ROL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement