Rabu 28 Sep 2016 08:06 WIB

Bayi Kuning Belum Tentu karena Penyakit

Rep: Dwina Agustin/ Red: Andi Nur Aminah
Kondisi kuning pada bayi (Ilustrasi)
Foto: Google
Kondisi kuning pada bayi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bayi pertama kali lahir hampir semua akan berwarna kuning. Bukan berarti semua bayi itu memiliki penyakit kuning yang sering kali menjadi sesuatu yang menakutkan karena berbahaya.

Dokter spesialis anak Melanie Yudiana Iskandar, menegaskan jika semua bayi yang baru lahir wajar berwarna kuning. Hal tersebut disebabkan bilirubin atau unsur kuning. Bilirubin sendiri terbentuk ketika sel-sel darah merah yang tua dihancurkan pada saat proses melahirkan.

 "Ketika berada di dalam kandungan dengan saat sudah berada di luar itu berbeda, ini yang menyebabkan kuning," kata Melanie.

Bayi berwarna kuning tidak akan lama. Melanie mengatakan kondisi itu maksimal bertahan sampai tiga hari. Sebab proses penghilangan warna kuning ini akan dilakukan melalui urine dan buang air besar.

Jika setelah tiga hari ternyata bayi tidak memiliki warna kulit normal, maka perlu berkonsultasi dengan dokter. Biarkan dokter memeriksa apakah bayi masih dalam taraf normal atau memang terkena penyakit kuning.

Hal terpenting, dia menambahkan, ibu tidak perlu panik dan tetap melihat perkembangan bayi setelah lahir. Mulai dari perubahan warna urine hingga feses untuk tahu apakah memang perlu penagan dokter lebih lanjut atau hanya proses bilirubin normal pada hari-hari pertama setelah kelahiran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement