Selasa 11 Aug 2015 05:00 WIB

Menunda Kepuasan Anak, Trik Ajarkan Anak Selalu Bersyukur

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Orang tua harus berani berkata tidak dan menunda kepuasan anak demi pembangunan karakter anak.
Foto: pixabay
Orang tua harus berani berkata tidak dan menunda kepuasan anak demi pembangunan karakter anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Ingin memiliki anak yang tidak manja dan selalu bersyukur? Tentu semua orang tua berharap anaknya bisa bekerja sama. Membesarkan anak yang pandai bersyukur namun memerlukan bimbingan orang tua. 

Sering mengatakan tidak

Dikutip dari Yourtango, Selasa (11/8), latihan menunda kepuasan atau sederhananya tidak selalu memberikan apa yang diinginkan anak-anak Anda, bahkan jika Anda dapat dengan mudah Anda menjangkaunya, akan membuat anak lebih tegar. Mereka menjadi anak yang tidak manja karena selalu dituruti keinginannya. Orang tua harus berani mengatakan tidak.

Berharap rasa terima kasih 

Ajarkan anak Anda untuk mengatakan tolong dan terima kasih. Juga ajarkan mereka kontak mata, jabat tangan yang tepat, kasih sayang dan penghargaan atas sesuatu yang baik dan murah hati dari apa yang mereka katakan dan berikan. Jika hal ini tidak terjadi, mereka telah mengembalikan hadiah dan menjelaskan bahwa mereka belum siap untuk menerima hadiah tersebut.

Latih diri Anda mementingkan kepentingan orang lain

Menyumbangkan pakaian dan mainan untuk orang-orang yang membutuhkan dan ajak anak Anda menjadi bagian dari proses ini. Lakukan ini secara teratur sebagai sebuah keluarga. Sortir barang yang akan diberikan, bungkus dengan rapi dan berikan barang bersama-sama dengan anak. Sehingga anak-anak benar-benar melihat kemana barang mereka akan dikirimkan. Lakukan ini sesering mungkin dan tidak hanya di sekitar liburan Anda dan anak.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement