REPUBLIKA.CO.ID, Membawa bayi dalam sebuah penerbangan tak selalu mudah bagi siapapun. Tak hanya orang tua bayi yang mungkin direpotkan, penumpang lain pun bisa jadi korban penerbangan yang tidak nyaman.
Sadar akan hal itu seorang perempuan asal Inggris bernama Kelly Rose Bradford meminta bayi untuk dilarang ikut dalam penerbangan. Katanya, orang tua yang terbang bersama bayinya egois.
"Liburan dimulai dari saat Anda duduk di pesawat. Anda merasa lega. Lalu tiba-tiba, dari belakang ada tendangan-tendangan kecil," kata Kelly Rose Bradford, seorang jurnalis dan juga seorang ibu. Ia kemudian mengusulkan setiap maskapai menyediakan jasa layanan bebas anak-anak atau setidaknya zona bebas anak dalam pesawat.
Dikutip dari News.com.au, Bradford sontak menuai beragam reaksi. Ia mengaku pernah mengajak putranya yang kini 12 tahun naik pesawat saat bayi. Tapi ada pula masa ia memilih tidak membawa anaknya karena memikirkan penumpang lain.
"Saya membawa dia terbang dalam rute pendek waktu dia bayi," katanya. Tapi ia memutuskan untuk tidak membawa anaknya terbang sampai berumur 2,5 tahun. Bradford mengaku kala itu ia tidak pergi kemana-mana. Dan alasannya tidak terbang bersama putranya semata karena ia tidak ingin menyengsarakan siapapun yang duduk di sebelahnya, di depan, atau belakangnya di pesawat.
Dalam sebuah wawancara dengan televisi AS, Bradford ditanya bagaimana dengan keluarga yang ingin membawa bayinya terbang. "Apakah benar-benar penting membawa bayi kecil terbang jauh?" tanyanya. Ia merasa ada elemen keegoisan dari orang tua yang memaksa untuk tidak mengubah gaya hidupnya begitu memiliki anak, hanya karena dengan alasan tidak praktis.
"Alasan saya anggap mereka egois, karena waktu anak baru berumur satu hingga tiga tahun mereka tidak peduli kemana mereka pergi liburan. Apakah ke dalam negeri yang dekat atau luar negeri. Adalah orang tuanya yang memilih memaksa mereka terbang jauh."
Ia lalu mengusulkan maskapai memiliki seksi terpisah untuk penumpang dengan anak kecil. Katanya, ada kelas bisnis, first class, dan mungkin perlu ada kelas keluarga.
Komentar Bradford memicu perdebatan di akun Twitter Bradford. Opini yang muncul terbelah, antara penting atau tidaknya anak kecil dibawa terbang orang tuanya.