REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berupaya meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan. Salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan Bulan Budaya Lombok-Sumbawa yang akan berlangsung mulai 18 Agustus hingga 16 September 2015. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tujuan wisata di NTB.
"Kami terus membenahi destinasi wisata maupun layanan jasa pariwisata yang ada di Lombok dan Sumbawa. Serta membuat berbagai acara, salah satunya event seperti ini," ujar Lalo Moh. Faozal, Kepala Dinas Kebudayaan Pemasaran Pariwisata Provinsi NTB, dalam jumpa pers Bulan Budaya Lombok Sumbawa - Lombok Sumbawa Pearl Festival 2015 di Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jakarta Pusat, Rabu (5/8).
Selama satu bulan penuh, Bulan Budaya Lombok-Sumbawa akan diisi dengan berbagai acara. Salah satunya adalah Pekan Tenun Lombok Sumbawa. Pekan Tenun dipilih lantaran Tenun pernah menjadi maskot (brand) pariwisata NTB.
"Nantinya akan dilanjutkan dengan pameran produk ekonomi kreatif lainnya, karena produk ekonomi kreatif merupakan bagian dari pembangunan pariwisata NTB. Misalnya gerabah, desain kerajinan bambu, kerajinan perak dan lainnya," kata dia.
Total akan ada 24 event selama satu bulan acara itu berlangsung. Termasuk Mataram Carnival, Pentas Seni Daerah, Dialog Budaya, Pentas ISI Yogyakarta, bedah buku sastra NTB dan pertunjukan sasta, permainan rakyat (gasing, barapan ayam, selodor, peresean), workshop dan pentas tradisi lisan, pentas wayang potehi serta Pemilihan Putri NTB.
Sedangkan sebagai puncak acara akan digelar acara tahunan Lombok-Sumbawa Pearl Festival 2015. "Festival akan dilangsungkan di penghujung gelaran pekan budaya di pantai Senggigi," kata dia.
Festival Mutiara yang akan dilangsungkan untuk keempat kalinya ini dimaksudkan untuk mempopulerkan Lombok dan Sumbawa sebagai penghasil mutiara bertaraf internasional, menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap mutiara Indonesia, juga menggerakkan perekonomian rakyat.
Sementara Raseno Arya selaku Asdep Pengembangan Pasar Personal Kementerian Pariwisata mengatakan, pihaknya menyambut baik dan mendukung penuh terselenggaranya acara ini. Sebab selain mendatangkan wisatawan, Bulan Budaya Lombok Sumbawa --khususnya Lombok Sumbawa Pearl Festival 2015-- juga akan membuka peluang investasi serta akses pasar yang luas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika