Rabu 14 Jun 2017 14:25 WIB

Festival Danau Sentani 2017 Targetkan 50 Ribu Wisatawan

Danau Sentani, Papua
Foto: IndonesiaTravel
Danau Sentani, Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang tahunan Festival Danau Sentani (FDS) akan kembali digelar pada 19 hingga 23 Juni 2017 di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua.

Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, acara ini digelar dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke Sentani dan Papua.

Asdep Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Raseno Arya mengatakan, ini salah satu kegiatan yang menjadi andalan kita karewna banyak budaya yang akan dtampilkan. Juga ada kuliner serta seni di kabupaten jayapura dan provinsi papua.

"Kita berharap kegiatan ini dapat datangkan wisman dan wisnus. Kita harap kegiatan ini nantinya menjadi sesuatu yang diinginkan banyak orang, tidak hanya dari Papua saja. Karena budaya yang dimiliki sangat luar biasa, karena itu kita selalu berusaha kembangkan penyelenggaraan acara ini," kata Raseno Arya dalam peluncuran Festival Danau Sentani (FDS) 2017, kemarin.

Lebih lanjut Raseno mengatakan, penyelenggaraan Festival Danau Sentani mempunyai peran penting sebagai upaya melestarikan nilai seni budaya dan kreatifitas masyarakat yang ada di sekitar Danau Sentani melalui kegiatan pariwisata.

"Pariwisata memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Kegiatan FDS 2017 diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayapura, Chris Kores Tokoro mengatakan, penyelenggaraan festival tahun ini akan dimeriahkan dengan tarian adat di atas perahu, tarian perang khas Papua, upacara adat penobatan Ondoafi, dan sajian berbagai kuliner khas Papua.

Tidak hanya itu, kegiatan juga dirangkai berbagai acara lainnya, antara lain pawai budaya, lomba kesenian, promosi daya tarik wisata dan promosi penyelenggaraan PON XX Papua, dan tur Danau Sentani untuk melihat obyek wisata budaya, alam dan buatan yang ada di sekitar tepian danau.

Semua itu dirangkai dalam tema "Satu Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan".

"Kami angkat ikon rumah suku dengan tema Cipta Harmoni Budaya. Dengan budaya kita ciptakan keharmonisan berbangsa," ujar Chris di kesempatan yang sama.

Jika tahun lalu FDS berhasil mendongkrak kedatangan wisatawan mencapai 45 ribu, maka tahun ini FDS diproyeksikan mendatangkan 50 ribu wisatawan.

"Kalau tahun lalu perputaran uang mencapai Rp 11 miliar, tahun ini kita harapkan bisa mencapai Rp 15 miliar," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement