REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Nama Kampung Pelangi belakangan menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak menarik minat wisatawan di Banjarbaru Selatan, Kalimantan Selatan. Hal ini tidak lepas dari perubahan yang terjadi di pemukiman warga tersebut.
Jika sebelumnya kampung ini tidak begitu dikenal karena sama seperti tempat pemukiman warga pada umumnya, namun kemudian berubah pada empat bulan belakangan setelah warga di lima RT di kampung ini mendapat bantuan dari pemerintah berupa cat. Alhasil rumah warga yang berada di kawasan Sungai Kemuming menjadi berwarna-warni dan terlihat cerah.
Ada lukisan mural yang menjadi spot foto favorit wisatawan yang datang. Ada banyak lukisan cantik yang menjadi incaran wisatawan, mulai dari gambar kartun seperti karakter Spongebob, Upin dan Ipin hingga lukisan 3D dengan berbagai karakter seru.
Selain itu, ada jalur pedestrian yang sudah dipoles cantik yang semakin membuat nyaman wisatawan berkeliling kampung ini. Jika malam tiba, kampung ini terlihat semakin cantik dengan pendaran lampu kelap-kelip.
Kampung Pelangi diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani pada 14 April 2017 lalu. Sejak saat itu, foto kampung ini mulai banyak diunggah ke media sosial yang membuat banyak orang penasaran dan ramai-ramai mengunjungi kampung ini. Tak hanya dari Banjarbaru, wisatawan pun ramai yang datang dari Martapura, Banjarmasin dan juga daerah-daerah lainnya.
Kampung Pelangi ini terletak tak begitu jauh dari pusat Kota Banjarbaru, hanya 10 menit perjalanan dengan menggunakan mobil. Kampung pelangi ini tepatnya berada di Kelurahan Guntung Paikat, Banjarbaru Selatan.
Kota Banjarbaru sendiri berada sekitar 5 kilometer dari Kota Martapura dan 35 km dari kota Banjarmasin yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan. Saat ini, tidak ada biaya masuk yang dikenakan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi kampung ini dan berfoto ria.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti yang berkesempatan meninjau Kampung Pelangi menekankan untuk penambahan berbagai produk industri kreatif di Kampung Pelangi.
"Nantinya para wisatawan akan semakin betah tinggal di desa wisata buatan ini selain indah, bersih dan ada suasana baru dengan melihat langsung atraksi keseharian masyarakat yang alami," ujar Esthy yang berkesempatan mampir di sela kegiatan "Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra (TPSS)".
Sementara Kepala Bidang Promosi Wisata Budaya Kemenpar Wawan Gunawan yang turut mendampingi Deputi mengatakan, Kampung Pelangi merupakan perwujudan dari pemikiran kreatif dengan cara mengemas dan menciptakan ruang-ruang kreatif baru, Sehingga dapat sebagai pemberdayaan potensi masyarakat untuk menjadikan daerahnya sebagai destinasi baru.
"Destinasi baru atau hasil wisata buatan yang bisa berkembang sesuai karakter dan lingkungan kehidupan mereka berada tanpa merubah tata cara bahkan dijadikannya sebagai sumber penghasilan baru yang bisa meningkatkan perkembangan perekonomian untuk mensejahterakan masyarakat," ujar Wawan dalam keterangan tertulis.
Selain Kampung Pelangi, Kota Banjarbaru juga punya banyak wisata menarik untuk dikunjungi. Misalnya mengunjungi Kampung Pumpung Cempaka untuk melihat proses penambangan intan secara tradisional, Danau Seran yang cantik, Bekantan Park dan masih banyak lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
