Senin 20 Jul 2015 15:24 WIB

Keripik Ini Ajarkan 'Ngemil' Menyehatkan

Rep: MGROL44/ Red: Winda Destiana Putri
Keripik Kale
Foto: Womanitely
Keripik Kale

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendegar kata keripik, sejenak yang terbayang dalam kepala adalah camilan gurih, renyah dan tentunya tidak baik untuk kesehatan. Pasalnya, keripik dapat menyebabkan kegemukan bila Anda mengonsumsinya secara berlebihan.

Dilansir dalam laman Womanitely, Senin (20/7) berikut jenis keripik yang rendah lemak, kalori dan tidak menyebabkan berat badan Anda bertambah.

Keripik Talas

Sebuah akar sayur berdaging putih tinggi serat dan vitamin E, talas adalah makanan yang baik dan rendah kalori. Keripik talas mudah untuk dibuat dan menyehatkan. 

Keripik Pita

Keripik ini menyerupai keripik kentang. Perbedaan yang cukup besar adalah bahwa keripik pita lebih sehat dan lebih lezat terutama ketika dibumbui dengan kayu manis atau bawang putih. Tetapi jika Anda membeli keripik pita di toko, jangan harap menjadi makanan sehat untuk Anda. Kebanyakan toko menjual keripik pita yang mengandung banyak natrium dan lemak.

Keripik Kale

Kale kaya akan magnesium, kalsium, vitamin A, C dan K. Kale adalah makanan ringan yang luar biasa untuk dikonsumsi setiap saat sepanjang hari. Keripik Kale dapat dengan mudah untuk dibuat. Hanya melemparkan beberapa daun kangkung cincang drizzled dengan minyak zaitun dalam oven Anda sampai renyah, dan snack sehat Anda siap untuk dikonsumsi.

Keripik Terong

Terong diperkaya dengan vitamin, mineral dan merupakan sumber serat makanan. Satu buah terong mengandung vitamin B1, B6 dan C. Ketika dihiasi dengan taburan merica dan garam atau sentuhan peterseli, bawang putih, parmesan dan dill, keripik terong sehat nan lezat menjadi camilan yang dapat Anda konsumsi sepanjang hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement