REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keinginan menyantap camilan sering kali muncul di antara waktu makan. Namun, tak semua orang mau melakukannya karena takut gemuk atau menambah lingkar pinggang.
Sebagai solusinya, ahli gizi Emily English menyarankan makan camilan ringan yang tak membikin gemuk. English memberi tahu 323 ribu pengikutnya di Tiktok bahwa mengemil sebenarnya perlu untuk menjaga tingkat energi di antara waktu makan. Namun, seseorang harus memilih jenis kudapan yang tepat untuk mendapatkan manfaatnya, yakni yang kaya protein dan serat.
Dikutip dari laman Daily Record, Jumat (14/7/2023), English menyampaikan kombinasi makanan yang dikemas dengan protein dan serat membuat seseorang kenyang lebih lama. Pemilik akun Tiktok @emthenutritionist itu pun menyoroti pentingnya memilih produk segar.
"Sangat penting juga bagi kita untuk memikirkan jumlah mikronutrien, jadi saya memasukkan banyak buah dan sayuran segar yang enak ke dalam camilan yang akan membantu mencapai semua target (diet) tersebut," ungkap English.
Ada tiga camilan yang biasa disantap English dan diklaim tidak akan membuat gemuk. Kudapan pertama adalah roti renyah kaya protein dengan keju cottage dan alpukat. Hidangan berikutnya adalah yogurt dengan oat, biji chia, dan buah beri beku. Opsi camilan ketiga adalah telur rebus yang ditaburi cabai merah dan lemon.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC Sounds, pakar diet Michael Mosely juga pernah membagikan camilan favoritnya. Seperti pilihan English, Mosely berpendapat kudapan kaya protein sangat baik. Dia juga menjamin makan kacang bisa membantu pengendalian berat badan.
"Saat ini tengah hari dan saya sangat menginginkan cokelat atau mungkin biskuit, tetapi sebaliknya, saya memilih camilan berprotein yang dapat melindungi jantung saya, dapat mencegah kanker, dan memberi dorongan untuk fungsi otak saya," ucap Mosely.