REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan orang mengemil untuk tambahan energi yang mampu menahan rasa lapar diantara jam makan. Tapi memilih makanan camilan yang salah akan membuat Anda justru cepat lapar dan kekurangan energi dibandingkan sebelum memakannya.
Hindari dan hentikan tipuan licik ini kemudian menggantinya dengan camilan yang tepat.
Ganti buah kering dengan buah asli ditambah keju rendah lemak
Kismis secara khusus mengandung beban glikemik tinggi. Hal ini bisa memicu kenaikan kadar gula darah dengan cepat. Terutama jika dibandingkan dengan buah utuh yang berisi seluruh paket karbohidrat dengan serat.
Buah utuh memiliki ukuran lebih besar dibanding buah kering. Jelas saja buah ini lebih mengenyangkan. Tambahkan keju rendah lemak atau kacang kacangan untuk tambahan ekstra protein.
Ganti oatmeal instan dengan steel-cut oatmeal
Tidak seperti gandum utuh (karbohidrat kompleks yang menyediakan pelepasan energi berkelanjutan), tubuh Anda membakar gula yang mengikat pada oatmeal instan dengan kecepatan ringan. Oatmel instan juga relatif mengandung beban glikemik tinggi dibanding steel cut oatmeal. Jadi, masih berfikir ulang untuk mengganti camilan Anda?
Ganti makanan Cina dengan sushi beras merah
Jika anda masih memakan sekotak nasi putih dan beberapa hidangan yang mungkin mengandung MSG, ini berarti Anda memanjakan diri pada risiko kurang sehat. Ketika tubuh Anda mencerna beras dalam dua menit, Anda akan meninggalkan efek MSG, bumbu yang umum digunakan dalam beberapa masakan Asia.
Dikutip dari Cosmo, Sabtu (30/5), beberapa penelitian menunjukkan bahwa aditif membuatnya sulit untuk mendapatkan rasa kenyang segera setelah makan. Sehingga Anda akan terus makan sampai kotak nasi Anda kosong. Kemudian Anda tetap melanjutkan mencari makan di dalam lemari es. Namun, tidak untuk sushi beras merah California roll. Makanan ini penuh dengan lemak sehat dan serat. Dan menjadi sebuah pilihan yang jauh lebih baik.