Rabu 13 May 2015 14:16 WIB

Manfaat dan Kerugian Gadget untuk Anak Usia Dini

Rep: MGROL 38/ Red: Indira Rezkisari
Gadget seperti dua sisi mata uang pisau bagi anak. Bermanfaat sekaligus bisa membahayakan perkembangannya.
Foto: AP
Gadget seperti dua sisi mata uang pisau bagi anak. Bermanfaat sekaligus bisa membahayakan perkembangannya.

REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan gadget bagi anak bagai dua mata pisau. Di satu sisi memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, namun di sisi lain juga memberikan dampak yang berbahaya bagi pengembangan karakternya.

Pendiri New Parent Academy, Andhika Akbar, memaparkan gadget memiliki beberapa manfaat yakni dapat menunjang pengetahuan serta mempersiapkan anak menghadapi dunia digital. Dia menjelaskan, pengetahuan bisa diperoleh melalui beragam aplikasi edukatif yang bisa diunduh gadget tersebut.

Aplikasi semisal menebak warna bisa melatih kemampuan anak dalam mengenali jenis-jenis warna di sekitarnya. Selain itu, gadget juga dapat melatih kemampuan berbahasa asing anak karena biasanya aplikasi maupun program yang tertera di gadget menggunakan bahasa asing.

“Gadget juga meningkatkan motivasi dan minat belajar anak,” tambahnya.

 

Namun tak hanya memberikan manfaat, gadget juga meninggalkan sejumlah dampak negatif yakni dapat menghambat perkembangan motorik anak, menghambat perkembangan bahasa dan sosial anak, menimbulkan masalah perilaku, serta menimbulkan masalah kesehatan fisik.

Psikolog Saskhya Aulia Prima mengatakan, anak usia dini masih dalam tahap perkembangan motorik yang mengharuskannya banyak bergerak. Penggunaan gadget berlebihan akan membuatnya diam terlalu lama sehingga perkembangannya terganggu. Bahkan tak hanya motoriknya, kemampuan berbahasa dan bersosial anak juga akan terhambat karena anak akan banyak diam ketika menggunakan gadget.

Saskhya menambahkan, gadget dapat pula menimbulkan masalah kesehatan. “Ketika anak asyik dengan gadgetnya, ia tidak akan banyak beraktivitas sehingga bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan pada anak,” katanya menjelaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement