REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Koki ternama Indonesia Farah Quinn berkunjung ke Cina pada akhir pekan ini. "I'm happy. This is amazing," katanya di sela-sela 'Festival Masakan Indonesia' di Beijing. Dalam festival tersebut ditampilkan 20 kuliner tradisional Indonesia di sebuah hotel berbintang internasional, selama 10 hari.
Tak hanya itu, selama dua hari di Beijing, wanita kelahiran Bandung, Jawa Barat, tersebut menampilkan kepiawaiannya meracik bumbu dan membuat makanan Indonesia, di hadapan Duta Besar wanita serta para istri duta besar negara-negara ASEAN dan anggota ASEAN Ladies Circle (ALC).
Dalam demo masak tersebut, koki yang memulai kariernya di 'Lydia's Pittsburgh', Pennsylvania, tersebut mendemokan dua jenis makanan Indonesia yakni pindang ikan duri dan klepon cupcake. Klepon cupcake dibuatnya bersama istri Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia ibu Aslida N Rahardjo.
"Sungguh pengalaman yang menyenangkan, amazing. Saatnya memang kuliner Indonesia harus lebih banyak diperkenalkan ke masyarakat internasional," ujar lulusan Pittsburgh Culinary Institute tersebut.
Selagi di Tiongkok, Farah Quinn juga mencoba lebih mendalami keragaman kuliner Cina. "Sebagian besar kuliner Indonesia dipengaruhi kuliner Cina, seperti mi dan tumisan sayur," tuturnya.
Wanita kelahiran 8 April 1980 itu sangat menyukai masakan Cina. "Di Indonesia dan Amerika Serikat saya kerap menyantap makanan Tiongkok. Tapi tentu rasanya akan sangat berbeda dengan jika kita langsung makan di tempat asalnya," katanya.
Di Cina saja, keragaman kulinernya sangat banyak. "Tiap daerah memiliki kuliner khas masing-masing. Sama dengan di Indonesia, tiap daerah memiliki keragaman kuliner yang banyak, jadi memang sangat menarik," ujar Farah Quinn.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
