REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Farah Quinn merupakan sosok yang terkenal dengan kepandaian memasaknya sekaligus penampilannya yang menawan dan cenderung seksi. Ketika membawakan acara kuliner di televisi, Farah selalu tampil modis dan seksi. Tapi, ada yang berbeda dengan dirinya akhir-akhir ini. Ia tampak berbusana agak tertutup dan tidak menonjolkan bagian tubuhnya.
Bahkan, saat ditemui Republika.co.id dalam acara buka bersama program How Do I Look? Asia Musim Ketiga belum lama ini di Jakarta, Farah menggunakan kaftan putih lengan panjang yang cantik. Apakah selera berbusana Farah sudah berubah?
“Signature style berubah terus, kalau dulu suka agak sedikit seksi. Sekarang tidak,” ujarnya.
Kebiasaan menggunakan busana seksi sudah berubah sejak beberapa tahun belakangan ini. Hal ini terlihat dalam akun Instagram pribadinya. “Saya beberapa tahun terakhir sudah tertutup, yang kelihatan paha, baju olahraga. Sudah berubah jauh cara saya berpakaian, saya dari dulu enggak pernah mini atas mini bawah. It's big no. Mungkin kalau dulu agak berani, belahannya agak turun, sekarang sudah malas, pakai gituan, sudah makin tua,” ungkapnya.
Saat ini Farah lebih suka pakai baju yang klasik. Karena menurutnya membeli pakaian mahal artinya berinvestasi investasi di pakaian itu. Jadi, ketika membeli baju yang sedang tren besoknya sudah tidak dipakai lagi, itu sangat disayangkannya.
“Jadi, makanya saya suka beli sesuatu, saya tahu, baju saya simpan, beberapa tahun lagi saya pakai lagi. Masih no problem,” paparnya.
Untuk segi warna, Farah juga mengaku selalu berubah selera warna pakaian yang dipakainya. Dahulu ia suka warna warni, ini lantaran ia memang cocok diwarna warni. Namun, terkadang warna baju yang dipakainya tergantung warna kulit juga.
Kalau kulitnya sedang gelap, ia suka warna terang. “Cuma akhir-akhir ini saya lagi suka warna hitam-hitam, saya suka hitam, karena hitam dengan apa saja cocok, tergantung suasananya. Saya suka foto-foto traveling, kalau untuk itu sebaiknya warna baju pas, jadi kita bagus di foto.”
Untuk urusan belanja, Farah lebih nyaman belanja online. Karena dirinya yang supersibuk. Namun, kalau memang harus belanja offline, Farah mengaku tidak bisa belanja seharian di toko. Ini karena ia sudah tahu ukuran badannya, Farah juga sudah tahu itu bagus atau tidak untuk dirinya. Jadi, kalau belanja, ia tinggal pilih saja pakaian yang diingikan bahkan terkadang ia malas mencobanya.
“Apa pun yang saya beli suka tahan lama, saya beli jarang dipakai, nanti dipakai lagi,” ujarnya, yang mengaku terinspirasi oleh Victoria Beckam dan Miranda Kerr.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
