REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Farah Quinn sering terlibat dalam acara besar yang mendatangkan orang-orang dari kalangan global. Memanfaatkan kesempatan tersebut, chef pastry ini mencoba mengembangkan masakan tradisional.
Farah menceritakan jika akan terlibat dalam turnamen golf terbesar di Indonesia sebagai salah satu pengisi acara. Pesertanya merupakan kalangan pegolf internasional.
Farah juga tidak akan memasak, tapi sekaligusnya menjualnya. "Hidangan ini akan dijual bersama JS Luwansa di acara "Indonesian Masters", saya juga akan demo memasak," kata Farah.
Untuk memeriahkan pagelaran tersebut, Farah diberikan kesempatan untuk memperkenalkan salah satu hidangan khas. Dengan mudah ibu dua anak ini memilih hidangan "rose tea pudding with vanilla cream" yang berbahan dasar teh bunga mawar asal Bengkulu.
Farah tidak memungkiri keterlibatannya sebagai pengisi acara turnamen golf dunia itu membuatnya ingin memberikan sentuhan Indonesia. Hidangan yang dihadirkan mesti benar-benar bernuansa lokal untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui hidangan makanan.
"Ini sangat Indonesia. Kita harus bangga karena kita punya "Indonesian Masters", event internasional, jadi kenapa nggak kita memperkenalkan budaya, jadi saya pikir perlu sentuhan Indonesia," kata ibu satu anak itu.
Hidangan "rose tea pudding with vanilla cream" merupakan paduan teh mawar dengan biji vanili, kemudian dipadukan kerak jahe. Kombinasi tersebut membuat rasa zaman dulu kembali hadir di tengah suasana modern yang dihadirkan dalam acara golf tersebut.