Jumat 20 Mar 2015 16:25 WIB

Calon Ortu, Siapkan Ini Sebulan Sebelum Bayi Lahir

Pengunjung memilih perlengkapan bayi saat Pameran Perlengkapan Ibu Hamil, Menyusui, Bayi, dan Anak-anak di Jakarta Convention Center.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pengunjung memilih perlengkapan bayi saat Pameran Perlengkapan Ibu Hamil, Menyusui, Bayi, dan Anak-anak di Jakarta Convention Center.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika kandungan mendekati usia delapan bulan, para calon orang tua umumnya sudah melakukan persiapan fisik. Kamar mandi sudah siap, pakaian bayi telah dicuci, bahkan mainan bayi sudah tertata rapi.

Selain persiapan itu masih ada beberapa hal yang harus dilakukan para calon orang tua. Dikutip ini www.parentsindonesia.com, lakukan hal-hal ini sebagai persiapan menyambut kelahiran bayi sebulan sebelumnya.  

Barisan bantuan

Sebagian besar ibu nantinya akan membutuhkan dukungan dari luar sejak awal, jadi alangkah bijaknya jika Anda memiliki sejumlah nama dan sumber profesional yang mudah dihubungi. Misalnya, konsultan laktasi adalah pemandu menyusui yang ideal; sementara Anda mungkin berpikir bahwa ini adalah jenis bantuan yang tidak diperlukan, polling Parents terbaru mengungkapkan bahwa setengah para ibu nantinya akan menggunakan konsultan laktasi–lebih signifikan daripada yang sudah direncanakan.

Anda juga akan merasa sangat membantu jika mendekati keluarga dekat dan teman-teman untuk bantuan mereka sebelumnya. Mungkin sulit untuk mengantisipasi kapan tepatnya Anda akan membutuhkan mereka, jadi Farber menyarankan untuk bertanya kepada ibu Anda, ipar, atau teman baik apakah mereka bisa mengasuh si kecil selama satu jam seminggu–dengan waktu yang fleksibel–di bulan pertama.

Jika tidak ada yang bisa melakukannya, Anda bisa memertimbangkan untuk mencari tenaga bantuan, yang bisa membantu membedong dan menenangkan bayi, juga membersihkan rumah ringan dan memasak. Anda akan bisa menggunakan waktu luang untuk menebus tidur yang dibutuhkan, ke sana-kemari, manikur, atau mungkin hanya untuk mencuci rambut.

Mengantisipasi perasaan

Sekarang mungkin ini tidak masuk akal, tapi menantikan emosi melimpah yang akan Anda alami (beberapa bagus, beberapa buruk) selama beberapa minggu pertama bisa mengurangi tekanan untuk merasakan suatu cara. “Begitu banyak para ibu yang berpikir mereka harus cepat jatuh cinta dengan bayinya, tapi ini tidak selalu terjadi dan mereka mengira ada sesuatu yang salah dengan mereka jika tidak demikian,” kata Claire Lerner, spesialis tumbuh kembang anak di Zero to Three, organisasi nonprofit yang mengabdikan diri untuk mempromosikan perkembangan kesehatan.

“Anda bisa dibanjiri dengan perasaan membingungkan dimana mungkin di menit pertama Anda merasakan cinta dan kecemasan atau teror menjadi orang tua di menit berikutnya.” Ini hal yang sangat normal untuk dilalui.

Menyiapkan perlengkapan

Kini Anda mungkin sudah siap memilih perlengkapan bayi, seperti car seat, ayunan, tempat tidur bayi, kereta bayi, dan gendongan (jika tidak, lakukanlah–cepat!). Walaupun Anda masih memiliki beberapa minggu sebelum mungkin menggunakan barang-barang tersebut, kumpulkan semuanya dan pelajari cara menggunakannya, karena ini bisa menjadi proses yang memakan waktu.

“Anda akan menghemat saat-saat berharga jika sudah mengakrabkan diri dengan barang-barang ini sekarang,” Nosakhere berujar. Selain itu, jika Anda mendapati diri tidak menyukai sesuatu seperti yang diharapkan setelah menyatukannya, Anda masih memiliki waktu untuk menggantinya dengan yang lain tanpa repot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement