Sabtu 10 Nov 2018 12:10 WIB

Jangan Lupa Siapkan Hal-Hal Ini Sebelum Melahirkan

Siapkan dana yang lebih tinggi untuk antisipasi keadaan darurat.

Biaya melahirkan di Australia semakin meningkat dan tak sebanding dengan yang ditanggung asuransi.
Foto: Flickr
Biaya melahirkan di Australia semakin meningkat dan tak sebanding dengan yang ditanggung asuransi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orangtua akan selalu merasa harap-harap cemas saat menanti kehadiran sang buah hati. Beraneka macam pikiran campur aduk, apakah semuanya akan baik-baik saja.

Salah satu persiapan terbaik yang harus dilakukan orangtua untuk menyambut kelahiran sang bayi adalah urusan finansial. Tak dapat dimungkiri, kehadiran anggota keluarga baru akan menambah jumlah pengeluaran rumah tangga.

Untuk menghindari ketidakstabilan keuangan, Anda perlu membagi pemasukan buat masing-masing anggota keluarga. Agar bujet yang dipersiapkan sesuai dengan yang diperkirakan sebelumnya, catat semua hal yang bakal diperlukan, termasuk urusan melahirkan.

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut hal-hal yang harus sudah dipersiapkan ketika menghadapi kelahiran, sehingga proses persalinan nantinya bisa berjalan dengan lancar.

photo
Ibu melahirkan di usia tua

Menyiapkan Biaya Check Up Kesehatan

Masing-masing ibu hamil membutuhkan anggaran kesehatan yang berbeda. Agar bayi lahir dalam kondisi sehat, Anda harus menyiapkan biaya check up kesehatan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan bayi di dalam janin.

Sebelum melahirkan, Anda perlu tes TORCH yang meliputi Toxoplasma, Rubella, Herpes, dan Cytomegalo virus yang menghabiskan dana sekitar Rp 2 jutaan. Selain itu, ada pula biaya check up rutin ke dokter yang biayanya Rp 250 ribu setiap pertemuan per bulan. Jika dijumlahkan maka uang yang habis untuk check up saja sebesar Rp 2,25 juta sebelum sang buah hati lahir.

Melakukan Survei Tempat Persalinan

Biaya persalinan di rumah sakit umum tentu lebih murah jika dibandingkan rumah sakit khusus ibu dan anak. Nah, guna mengetahui kisaran biaya pasti, lakukan survei untuk kedua tempat persalinan tersebut.

Jangan lupa untuk menanyakan biaya perawatan pasca persalinan secara detail, sehingga Anda mengetahui total biaya yang dibutuhkan secara keseluruhan. Percayakan kelahiran sang buah hati di rumah sakit andalan Anda. Meskipun biayanya mahal, tapi demi si buah hati, berikan yang terbaik.

Siapkan Vitamin dan Obat-obatan

Agar pertumbuhan janin sempurna, Anda perlu menyiapkan obat-obatan khusus seperti vaksin toksoid yang berguna untuk melindungi kesehatan janin. Anda dapat membeli vaksin toksoid di Puskesmas dengan kisaran harga Rp 40 ribu – Rp 70 ribu. Harga ini tentu semakin mahal jika Anda membelinya di rumah sakit atau apotek.

Untuk kebutuhan vitamin, janin membutuhkan asam folat dan kalsium untuk menguatkan tulang. Baik asam folat maupun kalsium biasanya hadir dalam satu paket vitamin yang bisa Anda dapatkan dengan kisaran harga Rp 100 ribu – Rp150 ribu.

Beli Perlengkapan Bayi

Saat usia kandungan sudah menginjak 7 bulan ke atas, Anda mulai sibuk untuk menyiapkan perlengkapan bayi seperti baju, sepatu, stroller, hingga mainan bayi. Namun, Anda tidak boleh tergiur untuk memborong seluruh perlengkapan yang ada di toko bayi kalau tak ingin uang habis dalam sekejap.

Cara menyiasatinya yaitu dengan menentukan bujet khusus untuk membeli perlengkapan bayi. Beli barang-barang yang dibutuhkan saja. Untuk kebutuhan seperti pakaian, sebaiknya tidak perlu terlalu berlebihan karena bayi akan tumbuh besar seiring berjalannya waktu.

Menyiapkan Dana Darurat

Apabila persalinan tidak dapat dilakukan secara normal maka prosedur melahirkan yang dapat dilakukan adalah cara caesar. Nah, disinilah dana darurat dibutuhkan. Pada umumnya, biaya caesar menghabiskan biaya berkisar Rp 8 juta hingga Rp 25 juta. Apabila proses persalinan dilakukan di rumah sakit ternama maka biayanya pun bisa lebih lagi.

Tapi tenang, biaya yang Anda habiskan di atas bukan hanya untuk persalinan saja, tapi juga untuk biaya pasca persalinan. Sebab, Anda yang melahirkan dengan cara caesar perlu kontrol ke dokter secara rutin untuk memulihkan kesehatan, terutama jahitan di bagian perut.

Menyiapkan Asuransi Kesehatan Swasta dan BPJS

Asuransi kesehatan swasta perlu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum hamil. Ini penting jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, setidaknya sudah menyiapkan uang dalam bentuk asuransi yang nantinya dapat digunakan oleh anak guna mencukupi kebutuhan hidupnya. Selain asuransi kesehatan, perlu juga BPJS yang berguna untuk meringankan biaya persalinan.  

Informasi mengenai asuransi kesehatan dan BPJS kesehatan bisa Anda dapatkan langsung di kantor layanan masing-masing. Anda bisa menanyakan ke bagian personalia mengenai jumlah tunjangan yang diberikan kepada ibu yang melahirkan.

Bebas Cemas dengan Hitung Bujet Persalinan secara Tepat

Meskipun bujet yang dibutuhkan selama proses kehamilan dan bersalin berbeda-beda, namun dengan penjelasan di atas Anda dapat mengetahui kisaran biaya yang dibutuhkan untuk menyambut calon anggota baru nanti. Intinya, siapkan bujet yang lebih tinggi dari bujet yang Anda hitung sebagai antisipasi untuk kebutuhan yang sifatnya darurat. Semoga persalinan nanti lancar, ya!

Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement