Kamis 11 Dec 2014 19:31 WIB

Bango Luncurkan Bumbu Bacem Praktis

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Demo memasak bumbu bacem yang diperagakan oleh Sisca Soewitomo dalam peluncuran Bango Bumbu Bacem, Kamis (11/12).
Foto: dok Bango
Demo memasak bumbu bacem yang diperagakan oleh Sisca Soewitomo dalam peluncuran Bango Bumbu Bacem, Kamis (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Memasak tempe dan tahu bacem kerap dipandang menyulitkan. Bumbunya yang banyak, belum lagi proses memasaknya yang rumit membuat tahu, tempe, bahkan ayam bacem hanya terhidang saat pulang ke rumah orang tua.

Menyadari kekurangan itu membuat Kecap Bango membuat racikan praktis untuk bumbu bacem. Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia Tbk, Nuning Wahyuningsih mengatakan Bango Bumbu Bacem ini dibuat dari ketumbar berkualitas yang telah disangrai. Kemudian dipadukan dengan kecap manis Bango dan bahan-bahan lainnya. Sehingga tercipta kelezatan bumbu yang akan meresap sempurna pada hidangan bacem.

"Sebagai upaya berkelanjutan kami untuk melestarikan warisan kuliner Nusantara, kami ingin mengangkat dan semakin mempopulerkan hidangan bacem karena kami melihat bahwa hidangan ini adalah salah satu jenis kuliner khas Indonesia yang sangat unik dan istimewa," jelasnya dalam peluncuran Bango Bumbu Bacem, di Jakarta, Kamis (11/12).

Menurutnya, bacem adalah hidangan yang sangat otentik dan begitu digemari. Meski berasal dari tanah Jawa, namun bacem bisa diterima dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat dari berbagai wilayah di Nusantara.

Sayangnya, bacem hanya ada diacara istimewa, yang biasanya disajikan bersama tumpeng. Dalam survei yang dilakukan pihaknya, bacem paling tidak munculnya satu sampai dua kali dalam setahun. Alasan bacem hanya ada di kesempatan istimewa karena membuatnya cukup merepotkan, memakan waktu dan perlu usaha. Selain itu, bumbunya sulit ditakar.

Karena takut popularitas bacem berkurang, kecap Bango berinisiatif meluncurkan bumbu ini. Bango mempersembahkan bumbu ini untuk keluarga Indonesia agar mereka dapat lebih sering menikmati bacem dengan cara yang mudah dan praktis tanpa mengurangi keotentikan bumbu bacem itu sendiri.

Varian baru ini hadir dalam dua pilihan. Pertama, bumbu ayam goreng bacem dalam kemasan alumunium foil layer 60 mililiter untuk satu ayam kampung atau setengah ayam negeri atau sekitar 500 gram. Kedua, bumbu tempe dan tahu bacem dalam kemasan alumunium foil layer 60 mililiter untuk satu papan tempe atau satu kantong tahu atau sekitar 500 gram.

"Kami berharap hadirnya bumbu ini dapat menjawab kebutuhan pecinta kuliner di Indonesia akan kerinduannya pada hidangan bacem. Sehingga akan lebih banyak orang yang membantu misi sosial kami dalam mewujudkan pelestarian kuliner nusantara dari barat sampai ke timur," ujar Nuning.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement