REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Sudah punya rencana berakhir pekan? Bila anda pencinta kuliner nusantara, Festival Jajanan Bango (FJB) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, nampaknya akan menjadi destinasi wisata kuliner yang tepat. Pekan pameran lebih dari 70 makanan tradisional tersebut berlangsung selama dua hari, terhitung sejak 6-7 Mei 2017.
Tahun ini Bango mengambil tema "Rasa Sepanjang Masa" untuk mengangkat kuliner khas nusantara. Makna dari tema tersebut, Bango ingin berkampanye melalui festival makanan kepada generasi muda untuk menghargai sejarah di balik proses pembuatan makanan. "Kami juga berusaha mengangkat makanan tradisional yang berasal dari dapur rumah tangga dan resep keluarga," ujar Direktur Foods PT Unilever Indonesia Tbk Hernie Raharja dalam konferensi pers Festival Jajanan Bango (FJB) 2017 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (6/5).
Hernie menjelaskan, beberapa jajanan memiliki sejarah tersendiri. Bahkan biasanya makanan tersebut berasal dari resep keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Sebuah rumah makan yang melegenda bisanya memiliki satu orang 'juru kunci' dalam meracik bumbu atau masakan. Keahlian dan warisan resep tersebut harus terus dijaga oleh generasi penerusnya agar rasa makanan tetap otentik. Para pencinta kuliner nusantara bisa menunjukkan apresiasinya dengan terus menikmati kuliner khas dalam negeri.
Festival juga mengusung konsep baru di dalam ruangan (indoor). Hal tersebut dilakukan agar pengunjung bisa merasa lebih nyaman ketika menyantap makanan. Namun demikian ruangan terasa sedikit pengap akibat asap makanan. Tahun ini Bango juga menghadirkan Botol Kecap Raksasa sebagai 'icon' dan bisa digunakan untuk spot foto menarik. Ada beberapa area yang tersedia di dalam lokasi pameran. Pengunjung bisa menikmati makanan dengan menukar uang tunai ke dalam bentuk vouher bernilai setara rupiah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
