REPUBLIKA.CO.ID, -- Proses autopsi terhadap jenazah Paul Walker dan seorang rekannya dinyatakan sudah selesai. Namun pihak berwenang menyatakan tidak akan langsung mengumumkan. Hasil autopsi baru akan diumumkan pada Kamis (4/12) waktu setempat.
"Hasil autopsi dan identifikasi tidak akan diumumkan hingga hari Kamis," demikian pernyataan dari kantor koroner Los Angeles, Rabu (4/12).
Kantor koroner menyatakan proses autopsi selesai pada hari Selasa. Autopsi dilakukan dengan melakukan pemeriksaan gigi, karena identifikasi melalui jasad korban sulit dilakukan mengingat kondisi jenazah yang hangus terbakar.
Hasil autopsi ini juga akan memberikan titik terang tentang siapa sebenarnya yang berada di balik kemudi Porsche Carrera GT keluaran tahun 2005 itu.
Mobil "berotot" berwarna merah itu memang dikenal sebagai mobil bertenaga. Mobil tersebut bisa mencapai 100 meter per jam hanya dalam waktu tujuh detik.
Hal ini membuat posisi mobil sangat dekat dengan tanah, sehingga sangat rentan terhadap jalan yang bergelombang atau puing-puing di jalan.
Paul tewas setelah terlibat dalam satu kecelakaan. Mobil Porsche yang ditumpanginya tiba-tiba lepas kendali dan menabrak pohon, Sabtu (30/11) waktu setempat, di California, Amerika Serikat. Mobil sport warna merah itu langsung terbakar.
Paul diketahui tengah menjalani syuting seri ketujuh film "Fast and Furious".