Senin 29 May 2023 16:24 WIB

Kapan Fast and Furious akan Berakhir? Pemain Jelaskan Alasan Film Ini Terus Diproduksi

Film Fast and Furious 'seharusnya' sudah berakhir di film ketiga.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Poster film Fast X. Hingga kini belum waralaba Fast and Furious terus diproduksi. Belum ada kepastian kapan film tersebut akan berakhir.
Foto: Universal Pictures
Poster film Fast X. Hingga kini belum waralaba Fast and Furious terus diproduksi. Belum ada kepastian kapan film tersebut akan berakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waralaba Fast and Furious "seharusnya" sudah berakhir setelah film ketiganya. Setidaknya itulah yang terlihat dari box office-nya yang kemudian malah merosot, begitu pula ulasannya yang tidak terlalu membantu.

Namun, beberapa film setelahnya, ada perubahan. Tiba-tiba waralaba ini berhasil menembus angka 1 miliar dolar AS berkat film Furious 7 pada 2015. Selanjutnya, The Fate of the Furious juga mencapai 1 miliar dolar AS, sementara film spin-off Hobbs & Shaw dan F9 pada 2021 mendarat di angka 700 juta dolar AS.

Baca Juga

Dengan Fast X yang kini tayang di bioskop, yang telah meraup sekitar 360 juta dolar AS hingga saat ini, dan dua film lagi yang tampaknya sedang direncanakan bersama dengan spin-off potensial, bintang waralaba Ludacris buka suara terkait alasan film Fast and Furious terus diproduksi. Hal itu diutarakan dalam sesi podcast All the Smoke.

“Apapun industri yang kita geluti, mau itu podcast, musik, film, semuanya adalah tentang keuntungan. Ini semua tentang berapa banyak yang Anda habiskan dan berapa yang dihasilkan. Kami menghasilkan miliaran dolar. Bro, dan aku mengatakannya seperti, aku memberikan hatiku. Aku tidak mencoba untuk menyombongkan diri,” kata Ludacris seperti dilansir Movie Web, Senin (29/5/2023).

“Jika Anda menghabiskan 200 juta dolar AS, lalu menghasilkan satu miliar dolar AS, siapa yang akan menyuruhmu berhenti syuting film ketika Anda menghasilkan 800 juta dolar AS,” kata pemeran karakter Tej Parker di The Fast and Furious itu. Sulit untuk membantah logika di balik pernyataan tersebut, namun mengingat Fast X dibuat dengan anggaran sebesar 340 juta dolar AS, film ini akan sulit untuk mendapatkan keuntungan sebesar film pendahulunya.

Lantas kapan waralaba Fast and Furious akan berakhir? Itu adalah pertanyaan yang tidak memiliki jawaban. Waralaba ini masih terbukti populer di kalangan penonton, dan selama hal itu terus berlanjut, akan selalu ada yang bersedia mendanai film berikutnya.

Sementara waralaba utama Fast and Furious tampaknya akan ada 12 seri, sudah ada pembicaraan tentang spin-off yang akan dipimpin oleh pemeran wanita dari waralaba. Selain itu, sejumlah karakter lain juga berpotensi mendapatkan spin-off film atau acara TV mereka sendiri.

Singkatnya, hanya ada sedikit kemungkinan bahwa kisah Fast and Furious akan berakhir untuk selamanya. Paling-paling, film ini mungkin akan berhenti sejenak untuk menentukan prioritasnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement