REPUBLIKA.CO.ID, Minum obat untuk balita bisa jadi merupakan masalah besar. Mereka biasanya tidak mudah untuk menenggak obat-obatan karena rasanya yang pahit misalnya. Jangan cemas dulu. Ada triknya agar minum obat untuk balita lebih menyenangkan. Trik-trik itu adalah:
* Buat mereka tertawa. Biarkan dia tertawa sekeras-kerasnya. Lalu, saat mereka lengah, masukkan obat. Usahakan dia tetap riang setelah minum obat.
* Masukkan obat di dalam makanan dan minuman. Perlu Anda catat, sirup coklat sangat baik untuk menutupi rasa pahit. Cara memberikannya, campur obat dengan satu sendok coklat cair. Tapi ingat, jangan lakukan trik ini pada anak di bawah enam bulan. Sebelum mencoba trik ini, tanyakah dulu pada dokter atau apoteker, apakah obat itu dapat diminum bersama makanan atau tidak. Jika boleh, maka saus apel, puding, agar-agar, jus, dan susu merupakan 'teman favorit' minum obat. Tapi sebaiknya jangan terlalu banyak (cukup satu sendok makan) karena anak harus memakan semuanya. Pada bayi, dapat dicampur pada susu formula atau ASI (Air Susu Ibu).
* Berikan anak Anda kepercayaan. Anak-anak umur dua sampai tiga tahun biasanya ingin lebih berkuasa. Mereka biasanya ingin memegang sendok obat sendiri dan meminumnya. Untuk ini, beri mereka pilihan, tapi tetap mengharuskan mereka untuk minum obat. Misalnya saja, tanyakan apakah dia ingin pakai sendok atau gelas? Kapan dia ingin minum obat: sebelum bermain atau saat membaca buku? Turuti saja keinginannya, seandainya dia minta minum obat di ruang tamu sambil ditemani sang nenek.
* Coba jenis obat lain. Jika biasanya anak Anda mengonsumsi obat dalam bentuk cair dan ia menolak, coba tablet kunyah dan tablet biasa. Mungkin berhasil. Yang paling gampang, tentu tablet kunyah yang rasanya enak dan larut dalam waktu singkat di mulut. Saran lain, belah obat menjadi dua lalu campurkan pada es krim agar si kecil tertarik.
* Tawarkan sebuah hadiah. Bujuk anak Anda agar minum obat dengan memberi permen, jus dan minuman soda atau membiarkan dia nonton TV sebgai imbalan. Walau begitu, jangan terlalu obral hadiah. Ada saran, tak lebih dari 20 kali, tapi berilah perhatian khusus padanya seperti membacakan buku cerita atau bermain game bersama. Tania, ibu dari gadis kecil berusia dua tahun, selalu memberi anaknya mahkota putri sesudah minum obat. ''Dia suka diperlakukan seperti putri,'' kata Tania.
* Berterus terang bahwa ia memang harus minum obat. ''Saya duduk bersama Andrew (dua tahun), dan memperlihatkan satu sendok obat, lalu mengatakan bahwa obat ajaib ini akan membuat dia lebih baik dari sebelumnya,'' kata Tanya Rathbun, seorang ibu yang tinggal di New York. ''Setelah ia meminumnya, katakan bahwa dia sudah menyelesaikan sebuah pekerjaan dengan hebat''.