Jumat 20 May 2011 09:30 WIB

Anak Saya Memukul Saya Ketika Marah, Apa yang Harus Dilakukan?

Atasi kemarahan anak dengan kelembutan
Foto: www.ladyzona.com
Atasi kemarahan anak dengan kelembutan

REPUBLIKA.CO.ID, Inilah keluhan umum beberapa ibu yang anak-anaknya berusia antara 2-5 tahun. Biasanya, ketika amarahnya sudah tak terkendali, buah hati kerap memukul atau menjambak orang terdekatnya.

Apa yang bisa kita lakukan?

Menurut tim psikolog situs Parents.com, balita sangat rentan terhadap frustrasi - apakah karena tidak dapat memberi tahu Anda apa yang benar-benar diinginkannya untuk camilan, atau karena dia berjuang untuk mencari tahu cara kerja baru truk mainannya.

Dan ketika frustrasi mencapai tingkat toleransinya (beberapa mengatasi lebih baik daripada yang lain), anak Anda dapat meledak. Beberapa anak-anak memiliki tantrum, beberapa berontak di lantai atau membuang apa yang ada di sekitarnya, dan yang lain memukul orang tua mereka.

Langkah pertama pertahanan dalam menghadapi kemarahan anak batita adalah pencegahan. Ketika Anda dapat melihat bahwa berjuang untuk membuka kotak mainan tidak lagi mengajar anak ketangkasan manual Anda,  cukup tawarkan bantuan sehingga ia bisa berhasil sendiri.

Dan ketika dia bermain dengan anak-anak lain, tidak meninggalkan dia untuk menavigasi situasi sosial yang sulit sendirian. Duduklah di tempat yang sedkiti berjarak, sehingga ada pengalihan jika diperlukan.

Hindari untuk memukul atau manabok balik anak Anda. Memukul tidak pernah berguna atau diterima, sehingga lebih baik Anda menghindari menempatkan anak Anda dalam situasi di mana ia menjadi marah.

Ketika anak Anda tidak meledak, fakta bahwa dia datang kepada Anda, bahkan untuk memukul Anda, adalah tanda bahwa dia ingin membantu Anda. Dia ingin Anda untuk memimpin sampai dia bisa kembali tenang, jadi cobalah untuk berempati (yang kita tahu sulit setelah Anda baru saja memukul).

Hal terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memberi anak Anda pengertian. Cobalah memegang atau memeluk dia dan berbicara dengan lembut, sambil mengingatkannya bahwa dipukul akan sakit rasanya.

sumber : Parents.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement