Ahad 14 Dec 2025 18:56 WIB

Dokter: Jerawat Bisa Pengaruhi Citra Diri Hingga Picu Depresi pada Remaja

Pada masa remaja, identitas dan kepercayaan diri sedang terbentuk.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Jerawat (ilustrasi). Menurut dokter, kondisi kulit yang berjerawat bisa memengaruhi citra diri dan kesehatan mental remaja, bahkan memicu depresi.
Foto: Dok. Freepik
Jerawat (ilustrasi). Menurut dokter, kondisi kulit yang berjerawat bisa memengaruhi citra diri dan kesehatan mental remaja, bahkan memicu depresi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerawat bukan sekadar masalah kulit biasa bagi remaja. Menurut dokter kulit dr Akriti Gupta, kondisi kulit yang berjerawat bisa memengaruhi citra diri dan kesehatan mental remaja, bahkan memicu depresi.

"Remaja menganggap jerawat hanyalah masalah kulit. Tapi beban emosionalnya diam-diam jauh lebih berat. Kebanyakan remaja datang bukan hanya untuk mengobati jerawat, tapi karena jerawat mulai memengaruhi cara mereka memandang diri sendiri," kata dr Gupta seperti dilansir laman Hindustan Times, Ahad (14/12/2025).

Baca Juga

Dokter Gupta mengatakan pada masa remaja, identitas dan kepercayaan diri sedang terbentuk. Pada periode ini, penampilan fisik sangat memengaruhi bagaimana remaja memandang diri sendiri. Karenanya, masalah kulit seperti jerawat kerap membuat mereka menarik diri dari aktivitas sosial hingga merasa minder.

Dampak emosional lain yang bisa muncul antara lain perubahan mood, mudah tersinggung, kehilangan minat pada hobi, serta terobesisi dengan filter media sosial. "Orang tua mungkin menganggap ini perilaku remaja normal, tapi tanda-tanda ini perlu diperhatikan. Ketika remaja menghabiskan satu jam di depan cermin menilai pori-porinya, itu biasanya tanda kecemasan," kata dia.

Menurut dr Gupta, jerawat dan depresi juga saling memengaruhi. "Jerawat bisa memicu depresi, dan depresi dapat memperburuk jerawat melalui hormon, kurang tidur, dan peradangan akibat stres. Ini menciptakan lingkaran yakni stres memicu jerawat, dan jerawat memperdalam stres," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement