Selasa 21 Oct 2025 08:47 WIB

Berbaring Ternyata Lebih Berbahaya bagi Kesehatan daripada Duduk

Berbaring dalam waktu lama siang hari tingkatkan risiko penyakit jantung.

Kebiasaan terlalu banyak berbaring ditemukan meningkatkan risiko lingkar pinggang lebih besar, penyakit kardiovaskular, serta kadar lemak darah yang tidak sehat.
Foto: www.freepik.com
Kebiasaan terlalu banyak berbaring ditemukan meningkatkan risiko lingkar pinggang lebih besar, penyakit kardiovaskular, serta kadar lemak darah yang tidak sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Selama bertahun-tahun, duduk terlalu lama dianggap sebagai salah satu kebiasaan paling berisiko bagi kesehatan. Namun, studi terbaru dari Finlandia menunjukkan cerita yang lebih kompleks. Ternyata, berbaring terlalu lama justru bisa lebih berbahaya.

Penelitian ini dilakukan oleh UKK Institute, lembaga yang dikenal di Finlandia karena meneliti bidang kedokteran olahraga dan gaya hidup aktif. “Selama ini kita percaya bahwa duduk itu berbahaya dan berdiri pasti menyehatkan. Tapi riset terbaru menunjukkan bahwa duduk dalam waktu singkat justru bisa bermanfaat bagi kesehatan,” ujar Direktur UKK Institute, Tommi Vasankari, dikutip dari YLE News, Selasa (21/10/2025).

Baca Juga

Yang dimaksud intermittent sitting atau duduk berselang adalah ketika seseorang berdiri dan berjalan setiap 20–30 menit sekali. Misalnya berjalan ke dapur untuk membuat kopi. Aktivitas kecil seperti ini terbukti memberi manfaat bagi metabolisme dan kesehatan jantung.

“Tidak semua bentuk duduk harus dianggap jahat bagi kesehatan seperti yang sering dikatakan,” tambah Vasankari.

Sebaliknya, penelitian menemukan berbaring atau bersandar dalam waktu lama di siang hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam penelitian ini, berbaring didefinisikan sebagai posisi tubuh benar-benar datar. Sementara bersandar santai termasuk posisi setengah berbaring di kursi malas atau sofa.

Menariknya, mereka yang sering berbaring atau bersandar lalu bangun setiap setengah jam pun tidak menunjukkan manfaat bagi jantung. “Apa pun posisi berbaringnya datar atau bersandar selalu berdampak buruk bagi kesehatan jantung,” jelas Vasankari.

Rata-rata, peserta penelitian menghabiskan lebih dari satu jam untuk berbaring dan lebih dari lima jam untuk bersandar santai setiap hari selama waktu terjaga.

Risiko lingkar pinggang lebih besar...

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement