Kamis 09 Oct 2025 11:52 WIB

Pengakuan Victoria Beckham Pernah 'Dipermalukan' di TV Soal Berat Badan

Victoria menceritakan bagaimana media menjadikannya sasaran kritik yang kejam.

Victoria Beckham. Penyanyi dan ikon fashion Victoria Beckham terbuka mengenai pengalamannya dengan gangguan makan.
Foto: Reuters
Victoria Beckham. Penyanyi dan ikon fashion Victoria Beckham terbuka mengenai pengalamannya dengan gangguan makan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan ikon fashion Victoria Beckham terbuka mengenai pengalamannya dengan gangguan makan. Dalam serial dokumenter Netflix berjudul "Victoria Beckham", dia secara langka dan terbuka membicarakan pengalamannya dengan gangguan makan dan bagaimana sorotan media yang hiper-fokus pada penampilannya telah sangat memengaruhi "rasa realitas" dalam dirinya.

Victoria Beckham (51 tahun) memecah keheningan mengenai kondisi yang pernah ia alami tersebut. Baginya, tekanan publik sejak usia muda merusak persepsinya terhadap diri sendiri.

Baca Juga

Salah satu momen paling menyakitkan yang ia kenang adalah saat ia baru melahirkan putra tertuanya, Brooklyn, pada 1999. Victoria menceritakan bagaimana media menjadikannya sasaran kritik yang kejam.

"Saya ditimbang di televisi nasional ketika Brooklyn berusia 6 bulan," jelasnya, sambil mengingat komentar media yang berbunyi, "'Naiklah ke timbangan itu', 'Apakah berat badan Anda sudah turun?' Kami menertawakannya dan kami bercanda tentang hal itu ketika kami di televisi, tetapi saya benar-benar, benar-benar muda dan itu menyakitkan," kata Victoria dikutip laman People pada Kamis (9/10/2025).

Sorotan dan kritik tersebut memiliki dampak psikologis yang mendalam dan berkepanjangan. Victoria mengaku perundungan media tersebut membuatnya mulai meragukan diri sendiri. "Saya benar-benar mulai meragukan diri sendiri dan tidak menyukai diri sendiri karena saya membiarkannya memengaruhi saya. Saya tidak tahu apa yang saya lihat ketika saya melihat ke cermin. Anda kehilangan semua rasa realitas. Saya pernah menjadi segalanya mulai dari 'Porky Posh' hingga 'Skinny Posh'," ungkapnya, merujuk pada label media yang terus berubah-ubah mengenai citra tubuhnya.

Dalam pengakuannya, Victoria, yang juga pernah menyinggung topik ini dalam bukunya pada 2001 berjudul Learning to Fly, mengakui bahwa karena gangguan tersebut, ia menjadi sangat pandai berbohong dan tidak pernah jujur kepada orang tuanya tentang apa yang ia alami. Selama masa sulit itu, ia merasa seolah-olah sedang mengendalikan kritik media terhadap citranya dengan cara yang sangat tidak sehat. 

"Hal itu benar-benar mencerminkan Anda ketika Anda terus-menerus diberitahu bahwa Anda tidak cukup baik. Dan saya kira itu telah bersama saya sepanjang hidup saya,” ujarnya.

Dukungan terhadap pengakuan Victoria datang dari sang suami, David Beckham. Mantan pesepakbola itu mengenang betapa kejamnya sorotan terhadap istrinya pada awal tahun 2000-an. "Orang-orang merasa boleh-boleh saja mengkritik seorang wanita karena berat badannya, karena apa yang dia lakukan, karena apa yang dia kenakan. Ada banyak hal yang terjadi di TV saat itu yang tidak akan terjadi sekarang, yang tidak boleh terjadi sekarang," ujar David.

Ia juga mengatakan kritik tersebut mulai memengaruhi kepribadian istrinya. "Victoria saya yang saya kenal, duduk di rumah dengan pakaian santai, tersenyum, tertawa, minum segelas anggur. Itu mulai hilang murni karena kritik yang dia terima," ujarnya.

Di sisi lain, Victoria Beckham menekankan bahwa saat ini ia sangat disiplin dalam pola makannya. Dalam podcast "Ruthie's Table 4" pada 2021, ia menggambarkan dirinya sebagai pemakan yang sangat rewel yang menyukai makanan dimasak dengan cara yang sangat sederhana. "Saya tidak suka minyak, mentega, dan saus. Jadi bagi sebagian besar restoran, saya mungkin adalah mimpi buruk terburuk," kata dia.

Victoria menyebut, dia telah mengadaptasi cara makan yang sangat sehat sejak bergabung dengan Spice Girls, dengan mengonsumsi banyak sayuran dan ikan serta menghindari produk susu dan daging merah. Dalam cara makan, Victoria sangat disiplin.

"Saya menjadi ibu yang bekerja, dengan empat anak. Saya banyak berolahraga, saya makan dengan sangat sehat. itulah diri saya," kata Victoria. Keterbukaan ini menjadi langkah penting Victoria dalam mengedukasi publik tentang dampak buruk kritik tubuh dan tekanan media terhadap kesehatan mental dan citra diri.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ameera Network (@ameeranetwork)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement