Jumat 05 Apr 2024 00:04 WIB

Bentuk Feses Bisa Beri Petunjuk Adanya Kanker, Bagaimana Cara Mengenalinya?

Bentuk feses bisa dibagi ke dalam tujuh tipe berbeda.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Kloset. Pada kasus kanker kolon, kemunculan feses berbentuk ramping atau pipih bisa disertai dengan gejala-gejala lain.
Foto: Republika/Reiny Dwinanda
Kloset. Pada kasus kanker kolon, kemunculan feses berbentuk ramping atau pipih bisa disertai dengan gejala-gejala lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk feses atau kotoran saat buang air besar bisa mengindikasikan adanya suatu masalah kesehatan, mulai dari ambeien hingga kanker. Bagaimana cara mengenalinya?

Secara umum, bentuk feses bisa dibagi ke dalam tujuh tipe berbeda. Berikut ini adalah ketujuh tipe tersebut:

Baca Juga

- Tipe 1: Berbentuk gumpalan-gumpalan kecil seperti kotoran kambing

- Tipe 2: Berbentuk gumpalan-gumpalan kecil yang saling menempel mirip sosis

- Tipe 3: Berbentuk seperti sosis tapi dengan retakan-retakan di permukaannya

- Tipe 4: Berbentuk seperti sosis dengan permukaan yang halus dan konsistensi yang lembut

- Tipe 5: Berbentuk gumpalan-gumpalan lunak dengan tepian yang jernih

- Tipe 6: Berbentuk tak beraturan dengan konsistensi yang lunak

- Tipe 7: Tak memiliki serpihan kotoran yang padat, sepenuhnya bertekstur cair

photo
Bentuk tinja bisa mencerminkan status kesehatan seseorang. - (Republika)

Tipe 3 dan tipe 4 dapat dikategorikan sebagai bentuk feses yang normal. Sedangkan tipe 5 bisa dikategorikan normal bila terjadi kurang dari tiga kali dalam sehari.

Di sisi lain, tipe 1 dapat mengindikasikan adanya masalah sembelit. Selain itu, tipe 6 dan tipe 7 bisa menandakan adanya masalah diare.

Mewaspadai bentuk feses yang pipih

Fight Colorectal Cancer turut mengimbau agar masyarakat mewaspadai bentuk feses yang pipih seperti pita atau ramping seperti pensil. Bentuk feses seperti ini umumnya merupakan pertanda dari sembelit.

Akan tetapi, bentuk feses yang pipih atau ramping juga bisa menjadi pertanda dari masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satunya adalah gangguan kronis bernama sindrom iritasi usus besar. Masalah pencernaan ini bisa memunculkan keluhan seperti diare, kembung, sembelit, dan sakit perut.

Tak hanya itu, bentuk feses yang pipih atau ramping bisa mengindikasikan terjadinya kanker usus besar atau kolon. Oleh karena itu, feses berbentuk pipih atau ramping sebaiknya tak disepelekan.

"Umumnya, kemunculan feses berbentuk ramping yang jarang terjadi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, bila Anda mengeluarkan feses berbentuk seperti pita selama lebih dari sepekan, segera cari pertolongan medis," ujar Fight Colorectal Cancer, seperti dilansir Mail Online pada Kamis (4/4/2024).

Pada kasus kanker kolon, kemunculan feses berbentuk ramping atau pipih bisa disertai dengan gejala-gejala lain. Salah satu dari gejala tersebut adalah keberadaan darah di feses.

"Berapa pun jumlah perdarahan rektum itu tidak normal, Anda harus mencari tahu alasan mengapa ada darah di kotoran Anda," kata Fight Colorectal Cancer.

Tentu, tak semua darah yang terlihat pada feses mengindikasikan kanker kolon. Darah yang terlihat berwarna merah terang menandakan bahwa darah tersebut baru keluar dan kemungkinan berasal dari bagian terbawah dari kolon, yang mungkin mengindikasikan ambeien.

Warna darah yang berwarna gelap seperti aspal pun tidak selalu mengindikasikan kanker kolon. Warna seperti ini juga bisa menandakan adanya penyakit Crohn atau kolitis ulseratif.

Gejala kanker kolon juga tak selalu berkaitan dengan bentuk atau kondisi feses. Tak jarang, pasien kanker kolon atau kanker rektum mengalami pertanda lain seperti anemia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement