REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joaquin Phoenix dan Rooney Mara resmi bergabung sebagai produser eksekutif film pendek Palestina berjudul I'm Glad You're Dead Now. Film ini sebelumnya meraih Palme d'Or untuk kategori film pendek di Festival Film Cannes tahun ini.

Film berdurasi 13 menit tersebut disutradarai, ditulis, dan turut dibintangi oleh sineas Palestina bernama Tawfeek Barhom. Diproduksi bersama oleh Palestina, Prancis, dan Yunani, film ini juga menampilkan aktor Ashraf Barhom.

Film ini mengikuti perjalanan dua saudara yang kembali ke pulau tempat mereka dibesarkan. Kepulangan itu membuka kembali luka lama, ketegangan tersembunyi, serta rahasia masa lalu yang mengikat mereka. Meski berlatar personal, film ini mencerminkan tema yang sering dirasakan masyarakat Palestina yakni ingatan, trauma, dan usaha menemukan rekonsiliasi.

Phoenix menyampaikan kekagumannya pada film tersebut. Menurutnya, film pendek ini sangat relevan dengan kondisi dunia.

"Film ini menghadirkan refleksi tentang ingatan, trauma, dan rekonsiliasi dengan cara yang sangat relevan hari ini. Saya bangga menjadi bagian dari perjalanan film ini," kata dia seperti dilansir laman Variety, Selasa (18/11/2025).

Sementara itu, Rooney Mara mengaku sudah menaruh hati sejak pertama kali menonton film ini di Cannes. "Sejak pertama kali menonton I'm Glad You're Dead Now, kekuatan emosionalnya begitu membekas. Saya merasa terhormat mendukung visi Tawfeek," kata dia.

Tawfeek Barhom menyambut hangat dukungan keduanya. "Saya sangat tersentuh bahwa Rooney Mara dan Joaquin Phoenix memilih berdiri bersama film ini dan kisah yang kami bawa. Keyakinan mereka adalah penghormatan bagi semangat film ini," kata Tawfeek.

Menurut para produser, Phoenix dan Mara akan terlibat dalam promosi film, termasuk festival, konferensi pers, dan berbagai kolaborasi lainnya untuk memperluas jangkauan film tersebut. I'm Glad You're Dead Now diproduksi oleh Kidam (Prancis) dan Foss Productions (Yunani), dengan para produser Tawfeek Barhom, Akis Polizos, Stylianos Kotionis, dan Alexandre Perrier. Film ini dijadwalkan tayang di Doha Film Festival bulan ini, sebuah kesempatan penting bagi karya sinema Palestina untuk terus mendapat perhatian dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika