REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Franchise film sering kali bergantung pada kehadiran aktor utamanya. Ketika seorang aktor yang sangat kuat dengan karakter penting meninggalkan sebuah serial film, hal ini dapat berdampak buruk pada kualitas dan daya tarik kontennya.
Setelah memainkan peran yang sama selama bertahun-tahun, tidak jarang seorang aktor merasa siap untuk move on dan ingin keluar dari franchise tersebut meski sukses. Sebaliknya, jika sebuah waralaba mulai kehilangan momentum dan penonton tidak lagi menonton filmnya, mereka mungkin merasa dapat memanfaatkan bakat di tempat lain.
Terkadang, tim kreatif akan mencoba memasukkan aktor baru ke dalam peran yang sama, tetapi hal ini dapat mengganggu penonton, di mana pemain baru tersebut mungkin tidak sebaik itu. Terlepas dari itu, keluarnya seorang aktor dapat mengubah arah franchise film untuk selamanya.
Daftar aktor yang merusak franchise film ada di halaman selanjutnya....