REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Neve Campbell akhirnya setuju untuk mengulangi peran ikoniknya sebagai Sidney Prescott dalam seri ketujuh waralaba Scream. Campbell sebelumnya menolak bergabung di Scream 7 karena merasa honornya tak sepadan dengan kesuksesan yang diraih franchise tersebut.
"Hai semuanya, aku sangat bersemangat untuk kabar ini. Sidney Prescott akan kembali! Selalu merupakan suatu kegembiraan dan kehormatan bisa memerankan Sidney dalam film Scream," tulisnya di Instagram, seperti dilansir Ace Showbiz, Rabu (13/3/2024),
Campbell menyebut bahwa apresiasi dirinya terhadap waralaba tidak pernah berkurang. Aktris asal Kanada berusia 50 tahun itu sangat senang dan bangga telah diminta kembali dengan cara yang terhormat.
Pencipta dan penulis Scream, Kevin Williamson, akan mengambil alih kursi sutradara untuk pertama kalinya. Dia sebelumnya berperan sebagai penulis naskah untuk trilogi asli dan reboot tahun 2022.
Williamson mengungkapkan rasa terima kasih dan antusiasmenya. Dia mengaku tidak terlalu memprediksi masa depan.
"Saya juga tak mengira akan mengarahkan seri ketujuh dari franchise tersebut," kata Williamson.
Guy Busick, yang ikut menulis dua film Scream sebelumnya bersama James Vanderbilt, akan menangani skenario untuk Scream 7. Vanderbilt akan berperan sebagai produser bersama mitra Project X Entertainment-nya, William Sherak dan Paul Neinstein, sementara Radio Silence akan menjadi produser eksekutif.
Sebelum kembali ke waralaba, Campbell menolak bermain di Scream VI karena perselisihan gaji. Campbell mengaku merasa tawaran yang diberikan kepadanya tidak setara dengan nilai yang ia bawa ke waralaba.
Namun, Williamson sangat vokal tentang nilai Campbell. Ia mendesak tim waralaba untuk "memberi imbalan yang lebih pantas".
Waralaba ini telah mengalami beberapa pergantian pemain dalam beberapa bulan terakhir, dengan kepergian Melissa Barrera dan Jenna Ortega. Barrera dipecat dari Scream 7 karena mengunggah konten media sosial yang mendukung Palestina, sementara Ortega keluar karena kendala jadwal.
Campbell mengungkapkan kegembiraannya bisa bekerja dengan Williamson. Dia telah bermimpi selama bertahun-tahun diarahkan oleh Williamson.
"Aku sudah berpikir lama tentang betapa menakjubkannya membuat salah satu film ini dengan Kevin Williamson sebagai sutradaranya," ujarnya.