Senin 29 Jan 2024 15:10 WIB

Penyebab Orang yang Berkedip Berlebihan Saat Mengobrol, Pidato, atau Wawancara

Orang terkadang berkedip berlebihan ketika mengobrol atau berpidato.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Mata (ilustrasi). Orang jadi sering berkedip salah satunya ketika merasa tidak nyaman ditanyai pertanyaan sulit di depan umum.
Foto:

Menghindari kontak mata

Berkedip berlebihan dapat dilihat sebagai cara untuk menghindari kontak mata. Itu dilakukan untuk menghalangi sesuatu yang tidak menyenangkan ketika Anda tidak dapat memejamkan mata atau meninggalkan ruangan.

Orang biasanya melakukan ini ketika mereka melihat atau mendengar sesuatu yang tidak mereka sukai. Situasi dan emosi lain yang memicu kedipan berlebihan untuk menghindar antara lain ketidakpercayaan (“Saya tidak percaya apa yang saya lihat", disertai mengucek mata), kemarahan (menghindar dari apa yang membuat Anda marah), ketidaksepakatan (berkedip cepat sama dengan mengungkapkan tidak setuju dengan mata), serta kebosanan (menghindari hal yang membosankan).

Seseorang juga berkedip berlebihan saat merasa superior. Ketika kedipan berlangsung lama, dia menutup mata lebih lama yang menunjukkan rasa tidak senang yang lebih besar. Ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak kita sukai, kita cenderung akan memandangnya lebih lama dengan sikap merendahkan dan tidak setuju.

Meniru kecepatan kedipan cepat orang lain secara tidak sadar

Ketika ada hubungan baik antara dua orang yang berinteraksi, salah satu orang mungkin secara tidak sadar meniru kecepatan kedipan cepat orang lain. Dalam kasus seperti itu, kedipan berlebihan menandakan bahwa kedua orang tersebut tertarik untuk melanjutkan percakapan yang mengalir dengan baik di antara keduanya.

Bayangkan apa jadinya jika salah satu dari mereka mengurangi kecepatan kedipannya secara signifikan hingga kecepatan kedipannya mendekati nol. Orang lain akan curiga.

Mereka mungkin berpikir bahwa orang dengan tingkat kedipan nol tidak setuju, tidak senang, bosan, atau, tidak tertarik untuk melanjutkan percakapan. Percakapan tidak lagi mengalir dan mungkin akan segera terhenti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement