Merokok dapat menyebabkan kerusakan otak, sementara berhenti merokok dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan kesehatan otak. Dokter Bierut menyatakan bahwa berhenti merokok memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.

Ini menjadi semakin penting karena populasi dunia semakin menua, dengan fokus perlu diberikan pada pengurangan faktor risiko demensia yang dapat dimodifikasi. Dokter Trinh menyoroti pentingnya berhenti merokok pada usia dini, baik pada orang dewasa maupun remaja yang otaknya masih berkembang.

Paparan terhadap rokok selama periode kritis pertumbuhan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang lebih signifikan. Dalam upaya berhenti merokok, seorang dokter penyakit dalam dari Vista Staffing, Robert Miller menyarankan pendekatan multi-modal yang melibatkan terapi konseling dan farmakoterapi suportif.

Terdapat tujuh obat yang disetujui oleh FDA yang dapat membantu berhenti merokok, termasuk obat pengganti nikotin dan obat tablet oral. Dokter Miller juga menyarankan kerja sama dengan orang lain yang telah berhenti merokok dan mencari dukungan melalui tujuan bersama untuk membantu individu dalam perjalanan berhenti merokok mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika