REPUBLIKA.CO.ID, JAKATRTA -- The Flash mungkin menjadi film yang tidak terlalu besar, seperti ekspektasi Warner Bros Discovery dan DC Studios. Meski begitu, ada bagian singkat di mana film tersebut membuat para penggemar terkesan.
Bagian itu adalah ketika aktor Nicolas Cage melakukan penampilan pertamanya sejak beberapa dekade, yaitu mengenakan jas dan jubah sebagai Superman. Karakter tersebut adalah sebuah peran yang notabene tidak jadi dia perankan pada era 1990-an.
Cage akhirnya mendapat kesempatan tampil singkat sebagai cameo Superman di The Flash. Namun ketika melihat hasilnya, Cage sedikit bingung dengan adegan yang memakai efek CGI. Baginya, itu seolah mimpi buruk. Sebab adegan melawan laba-laba bukan dilakukan oleh dirinya yang asli, melainkan efek teknologi.
Saat wawancara dengan Yahoo! Entertainment, aktor legendaris tersebut membantah beberapa rumor yang beredar tentang keterlibatannya dalam fitur tersebut dan juga meluruskan kabar burung. Pertama dan terpenting, ia mengaku tentu melakukan syuting, namun ada adegan yang tidak dilakukan olehnya secara langsung, kendati muncul dalam film.
“Saya benar-benar pergi untuk syuting sebuah adegan mungkin selama satu jam dengan mengenakan kostum itu,” kata Cage, dikutip dari Collider Jumat (3/10/2023).
Meski cukup singkat, Cage mengakui itu jadi momen penampilan live dan modern baginya sebagai cameo. Dia lebih lanjut menjelaskan bahwa efek CGI juga telah membuat tampilannya tampak lebih muda dari usia sebenarnya. Tapi, rupanya bukan dirinya langsung yang bertarung dengan laba-laba raksasa.
“Apa yang seharusnya saya lakukan hanya berdiri di dimensi alternatif, dan menyaksikan kehancuran alam semesta. Kal-El menjadi saksi untuk akhir dari sebuah alam semesta, dan Anda dapat membayangkan dengan waktu singkat yang saya miliki, apa artinya itu menurut apa yang dapat saya sampaikan. Saya tidak berdialog jadi harus menyampaikan emosi dengan mata saya. Jadi itulah yang saya lakukan,” ujar aktor kelahiran 1964 itu.
Cage terkejut ketika melihat sosok Superman yang diperankannya berhadapan satu lawan satu dengan seekor arakhnida raksasa. Ia mengakui tidak melakukan adegan itu sama sekali. “Bukan itu yang saya lakukan,” kata dia yang kemudian membuat publik percaya bahwa tim kreatif menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Namun menurut Cage itu bukan AI, melainkan CGI, yang juga bisa merekayasa tampilannya terlihat lebih muda. Cage sekali lagi menegaskan tidak melakukan semua itu.
“Jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana,” kata dia.
Intinya, Cage memang benar-benar melakukan proses syuting sebuah adegan kurang lebih selama satu jam dengan mengenakan kostum Superman. Karakternya melihat kehancuran alam semesta dan mencoba menyampaikan perasaan kehilangan, kesedihan, dan teror di matanya. “Hanya itu yang saya lakukan,” ujar dia.