REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Isyana Sarasvati dipercaya untuk menghidupkan sosok pahlawan perempuan Indonesia, SK Trimurti, dalam pertunjukan "Monoplay Melati Pertiwi: Merajut Sejarah Perjalanan Bangsa". Bagi Isyana, bermain di pertunjukan ini sangat menantang terutama karena harus menghafal naskah skenario.

"Mungkin ya menghafal naskah skenario itu yang menantang. Dan juga harus meresapi karakter dari sosok SK Trimurti," kata Isyana saat diwawancara usai pementasan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Isyana mengaku tak mengalami kesulitan dalam melafalkan dialog saat memerankan sosok SK Trimurti. Menurutnya, hal itu karena ia memiliki kesamaan latar belakang dengan SK Trimutri yang juga berketurunan Jawa.

"Untuk pelafalan karena kedua orang tuaku sebetulnya orang Jawa, jadi dari kecil aku dikelilingi dengan bahasa Jawa di rumah. Ibuku orang Jawa Tengah, bapak ku orang Jawa Timur, tapi mungkin masih banyak orang yang mengira mungkin karena aku besar di Bandung aku berdarah sunda, padahal sebenarnya aku Jawa totok," kata Isyana.

Untuk mendalami perannya, Isyana juga melakukan riset dan membaca beberapa sumber sejarah mengenai SK Trimurti. "Oh iya, karena ayahku sempat bertemu langsung sama ibu SK Trimurti, jadi aku pun sempet nanya ke ayah mengenai beliau. Supaya bisa lebih memperkaya pendalaman karakter aku," kata Isyana.

Surastri Karma Trimurti atau SK Trimurti merupakan seorang wartawati sekaligus pejuang kemerdekaan. la dikenal karena keterlibatannya dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk perannya sebagai salah satu dari tiga orang yang mengibarkan bendera pertama kali setelah proklamasi, dan merupakan menteri perempuan pertama Indonesia. Tulisan-tulisan SK Trimurti selalu berhasil membakar semangat rakyat. la menggunakan pena sebagai alat perjuangan dan perlawanan terhadap penjajah.

Pertunjukan "Monoplay Melati Pertiwi: Merajut Sejarah Perjalanan Bangsa" merupakan persembahan dari Keana Production. Selain SK Trimutri, pertunjukan ini juga mengangkat kisah heroik dari lima pahlawan nasional perempuan Indonesia yaitu Nyi Ageng Serang yang diperankan Maudy Koesnaedi, Ratu Kalinyamat dihidupkan oleh Hana Malasan, Rasuna Said oleh Tika Brivani, Christina Martha Tiahahu oleh Glory, dan Laksamana Malahayati yang diperankan Marcella Zallianty.

Produksi monoplay ini diproduseri oleh aktris dan produser Marcella Zalianty dan disutradarai oleh Wawan Sofwan. Pertunjukan ini dipentaskan pada Selasa (25/11/2025) di Gedung Kesenian Jakarta dengan dua sesi pertunjukan pukul 16.00 WIB dan 19.30 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika