REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pendiri T'Koes Band, Agusta, memberikan tanggapannya terkait isu pencemaran nama baik yang diajukan oleh anggota keluarga Koes Plus. Agusta menyatakan, mereka tidak tahu apa yang dimaksud dengan pencemaran nama baik tersebut.

Jika ada tuduhan konkret, Agusta mengatakan pihak yang menuduh harus membuktikannya secara jelas. T’Koes mengetahui terkait tuduhan ini, tapi belum mendapatkan informasi memadai mengenai apa yang sebenarnya diakui atau dituduhkan oleh keluarga Koes Plus.

Dalam pernyataannya, Agusta mengklarifikasi mereka tidak pernah mengaku sebagai keluarga Koes Plus, baik secara biologis maupun dalam pernyataan publik. “Pencemaran nama baik itu kami nggak tahu apa itu. Mungkin nanti mereka harus membuktikan, di mana pencemaran nama baiknya, seperti apa,” kata Agusta dalam jumpa pers "T'Koes, Antara Lagu Cover & Karya Sendiri" di Dikota Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

Selanjutnya, Agusta menegaskan T’Koes tidak pernah mengaku sebagai keluarga Koes Plus. Dia mengajak siapapun untuk mencari bukti yang mendukung tuduhan bahwa T’Koes mengaku sebagai keluarga Koes Plus.

Agusta menyatakan, tuduhan itu adalah pernyataan yang salah kaprah. Dia menekankan bahwa tidak ada catatan yang menunjukkan T’Koes pernah mengaku sebagai keluarga Koes Plus.

“Yang ada pembantahan. Kami jawab dari tahun 2016-2017. Kami bukan anaknya. Kami bukan keluarga secara biologis,” ujar Agusta.

Ketika ditanya mengenai masalah T’Koes, konsultan hukum dari T'Koes, Marulam Hutauruk menjelaskan mereka belum memiliki rencana tindakan hukum saat ini. Mereka lebih memilih fokus pada karya seni dan menciptakan musik dengan damai.

Marulam mengatakan, tidak ada sinyal dari kliennya mengenai tindakan hukum yang akan diambil. T’Koes saat ini lebih ingin berkreativitas dengan aman dan tenang. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika