Rabu 16 Aug 2023 07:09 WIB

Ilmuwan Temukan Gejala Long Covid Baru yang Misterius: Acrocyanosis

Seorang pria berusia 33 tahun di Inggris alami acrocyanosis setelah kena Covid-19.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Covid-19 (ilustrasi). Ilmuwan menemukan gejala long Covid baru pada pria di Inggris. Dia mengalami acrocyanosis.
Foto:

Seperti dilansir SciTechDaily, kasus POTS cukup banyak ditemukan pada pasien setelah mereka terinfeksi virus penyebab Covid-19, yaitu SARS-CoV-2. Dalam studi berbeda yang dilakukan sebelumnya, Dr Sivan juga menemukan bahwa dysautonomia dan POTS cukup sering terjadi pada pasien long Covid.

"Pasien-pasien yang mengalami (acrocyanosis) mungkin tidak sadar bahwa kondisi ini bisa jadi merupakan gejala long Covid dan dysautonomia," kata Dr Sivan, seperti dilansir Independent pada Selasa (15/8/2023).

photo
Long Covid-19 pada anak. - (Republika.co.id)

Sebagian besar pasien yang terkena Covid-19 biasanya akan pulih dalam waktu beberapa hari atau pekan. Namun, beberapa pasien bisa mengalami gejala yang berkepanjangan meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kondisi inilah yang dikenal sebagai long Covid.

Long Covid bisa memengaruhi beragam sistem di dalam tubuh dan memunculkan gejala yang sangat bervariasi. Tak jarang, gejala-gejala long Covid turut mengganggu kemampuan pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Beberapa gejala long Covid yang cukup umum ditemukan adalah lelah ekstrem, hilang indra penciuman atau perasa, otot pegal, masalah daya ingat, insomnia, pusing, jantung berdebar, tinnitus, serta depresi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement