REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semasa hidupnya, almarhumah Sinead O’Connor termasuk musisi perempuan yang tak gentar mengkritik dan meluapkan perspektifnya terhadap suatu isu. Salah satu hal yang dia kritik adalah bagaimana industri musik sering kali menempatkan musisi perempuan sebagai objek.
Terkait hal ini, pada 2013 lalu, O'Connor pernah memberikan pesan terbuka kepada Miley Cyrus dan memperingatkannya agar tidak menjadi objek eksploitasi bisnis musik. Pesan itu disampaikan setelah Cyrus mengatakan kepada majalah Rolling Stone bahwa ia terinspirasi oleh visual O'Connor dalam video klip "Nothing Compares 2 U" saat membuat video klip hitnya, "Wrecking Ball".
Dalam klip tersebut, Cyrus juga menampilkan adegan di mana dirinya sedang berayun sambil telanjang. Hal inilah yang kemudian "mengganggu" O'Connor, sehingga dia mengingatkan bahwa telanjang di video klip bukanlah hal yang keren. Dia juga menyebut Cyrus sedang diperalat industri musik.
"Pesan ini aku sampaikan dengan semangat keibuan dan cinta. Saya prihatin karena orang-orang di sekitarmu telah membuat kamu percaya bahwa telanjang dan menjilati palu adalah hal yang keren. Faktanya, itu malah mengaburkan bakat dan membiarkan dirimu diperalat industri musik," kata O'Connor, seperti dilansir Aceshowbiz, Jumat (4/8/2023).
O'Connor kemudian menceritakan pengalamannya sendiri ketika produsernya menyuruh untuk memanjangkan rambut, dan mencoba membujuknya agar menggugurkan kandungan. O'Connor yang bisa melawan keinginan produser kini mengingatkan Cyrus bahwa membiarkan diri dieksploitasi industri hanya akan membawa kerugian dalam jangka panjang.
"Saya ingin kamu dihargai karena bakat, bukan karena daya tarik seksual," kata O'Connor.