REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gim terbaru RoboCop: Rogue City bakal dihadirkan oleh pengembang Teyon dan penerbit Nacon pada September 2023. Permainan itu disebut memiliki cerita yang terinspirasi oleh trilogi film orisinal RoboCop yang dirilis pada 1987, 1990, dan 1993.
Dikutip dari laman Gamingbible, Rabu (7/6/2023), penyesuaian itu menjadikan gim RoboCop: Rogue City memuat banyak aksi ekstrem dan brutal. Gim itu berjenis FPS atau first person shooter, yakni subgenre dari gim laga yang fokus pada senjata dalam perspektif orang pertama.
Pengarah gim, Piotr Łatocha, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada penetapan peringkat usia resmi untuk RoboCop: Rogue City. Namun, dia dan tim berharap gim dilabeli dengan rating M (mature). Artinya, gim diperuntukkan bagi pemain dewasa.
Menurut regulasi di dunia gim, permainan komputer dengan rating M hanya boleh dimainkan oleh orang berusia 17 tahun ke atas. Konten permainan dalam kategori tersebut mungkin berisi kekerasan intens, aksi berdarah, konten seksual, dan/atau bahasa kasar.
Menurut Latocha, jika RoboCop: Rogue City ditujukan bagi pemain kurang dari 17 tahun, akan menjadikan adanya pembatasan pada gameplay. Dia yakin para pemain yang menyukai film awal Robocop tidak ingin dibatasi oleh peringkat remaja atau semacamnya.
"Ini adalah salah satu pilihan desain pertama ketika kami berbicara tentang gim di dunia RoboCop. Kami tahu bahwa itu akan segera membuat marah para penggemar jika mereka mengetahui bahwa kami harus mengambil trade-off," kata Łatocha.
Dia pun enggan melakoni trade-off alias tarik ulur dengan mengurangi kualitas atau aspek laga di gim terbaru nanti. Latocha ingin membuat gim berlabel mature yang benar-benar menggambarkan jenis kekerasan serupa dari trilogi awal film Robocop.
Tim berharap hingga perilisan gim nanti, mereka tidak perlu melakukan pemotongan khusus untuk berbagai aspek permainan yang ada dalam gim. "Semoga peringkat itu sesuai untuk menunjukkan apa yang benar-benar ingin kami perlihatkan dalam gim ini," ujar Łatocha.