Senin 22 May 2023 17:07 WIB

Alami Keguguran Berulang? Yuk Cari Tahu Penanganannya

Penanganan yang tepat dibutuhkan untuk masalah keguguran berulang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Suami perlu menunjukkan dukungannya kepada istri yang baru keguguran dengan ada di sisinya.
Foto: flickr
Suami perlu menunjukkan dukungannya kepada istri yang baru keguguran dengan ada di sisinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Keguguran menjadi penggugur mimpi Anda dan pasangan dalam memiliki keturunan, terlebih bila terjadi berulang kali. Namun jangan khawatir, dengan evaluasi dan penanganan yang tepat, peluang kehamilan masih ada.

Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi RS Pondok Indah – IVF Centre, Dr dr Kanadi Sumapraja, SpOG, Subsp. F. E. R, MSc mengatakan bukan berarti wanita yang mengalami keguguran berulang tidak dapat memiliki keturunan. Perawatan dan dukungan intensif dapat meningkatkan kesempatan untuk tercapainya kehamilan yang sukses.

Baca Juga

Menurutnya, setiap pasangan memiliki kondisi yang berbeda. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan konseling dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan fertilitas, endokrinologi, dan reproduksi untuk mendapatkan anjuran dan penanganan yang tepat untuk masalah keguguran berulang.

Strategi yang dapat dilakukan pada kasus keguguran berulang umumnya ditentukan oleh jenis kejadian keguguran berulang. Pada kejadian keguguran dini, dapat dilakukan tatalaksana untuk meningkatkan kualitas embrio, serta memperbaiki kemampuan dinding rahim dalam menyeleksi embrio yang akan terbentuk.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas embrio diawali dengan meningkatkan kualitas sperma dengan cara melakukan seleksi sperma melalui metode swim up yang dapat dilakukan sebagai bagian dari prosedur inseminasi. Prosedur ini memilih sperma yang dapat berenang menembus larutan dengan berat jenis yang berbeda.

"Jika masih belum berhasil, maka prosedur bayi tabung dapat dilakukan bukan hanya untuk memilih sperma, tetapi juga sel telur, dan embrio," ujarnya dalam siaran pers, Senin (22/5/2023).

Pemilihan sperma pada prosedur bayi tabung dapat dilakukan dengan menggunakan teknik intracytoplasmic morphologically selected sperm injection (IMSI).

Strategi penanganan keguguran berulang pada kehamilan dini juga ditujukan kepada lapisan dinding rahim agar mekanisme seleksi terhadap embrio yang datang menjadi lebih baik. Salah satu teori menyatakan bahwa jumlah sel uterine natural killer (UNK) yang berlebihan mengakibatkan seorang wanita menjadi sangat mudah hamil, meski dengan embrio yang kromosomnya tidak normal. Menekan jumlah sel UNK pada rahim diharapkan dapat lebih memperbaiki proses seleksi embrio oleh dinding rahim.

Keguguran berulang merupakan salah satu bentuk dari gangguan kesuburan. Selain penanganan melalui tindakan medis, untuk meningkatkan peluang kehamilan, ada baiknya Anda dan pasangan juga mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Upayakan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, jaga berat badan ideal sebelum hamil, dan lakukan tindakan penapisan terhadap infeksi.

Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Selain itu, penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter perlu dihindari selama perencanaan dan di masa kehamilan.

Perencanaan kehamilan pun harus dilakukan dengan lebih cermat, karena bagi Anda yang sudah mengalami keguguran berulang, sebaiknya memberikan jeda waktu sebelum hamil kembali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement