Selasa 16 May 2023 17:37 WIB

Coldplay dan Suga BTS Segera ke Indonesia, Ini Makna Menyentuh Lagu 'My Universe'

Coldplay dan BTS pernah berkolaborasi pada lagu 'My Universe' yang dirilis pada 2021.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Coldplay membawakan My Universe bersama BTS untuk pertama kalinya di panggung American Music Awards 2021.
Foto: AP
Coldplay membawakan My Universe bersama BTS untuk pertama kalinya di panggung American Music Awards 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Coldplay akan menggelar konser di Indonesia pada 15 November 2023. Sebelum itu, salah satu personel BTS, yaitu Suga, akan lebih dulu menyambangi penggemarnya di Indonesia pada 26-28 Mei 2023.

Penggemar Coldplay maupun Suga pasti sudah tau bahwa band tersebut dan BTS pernah kolaborasi dalam lagu "My Universe". Lagu pop yang puitis dan menyentuh hati itu dirilis pada 24 September 2021 sekaligus termuat dalam album studio kesembilan Coldplay, Music of the Spheres.

Baca Juga

Dalam video musiknya, secara simbolis ada ide menentang diskriminasi. BTS dan Coldplay dikisahkan hidup di semesta tertentu, di mana musik tak boleh dimainkan. Meski ada di planet berbeda, BTS, Coldplay, dan para "alien" lain bersama-sama mendobrak aturan itu dengan tampil bersama, meski lewat format hologram.

Klip dari lagu juga menyematkan kalimat yang tidak diucapkan dalam lirik lagu, yakni "Kita semua adalah satu di alam semesta". Hal tersebut meringkas inti dari keseluruhan lagu, yakni semangat kebersamaan, meskipun ada penghalang yang membuat warga dunia seolah merasa terpisah.

"Kami benar-benar tidak percaya pada batasan atau pemisahan apa pun, jadi lagu 'My Universe' adalah tentang itu. Kami pikir akan bagus menyanyikan ini dengan BTS," ujar vokalis Coldplay, Chris Martin, saat tampil di "The Kelly Clarkson Show", dikutip dari laman NME, beberapa waktu lalu.

Beberapa orang mungkin menganggap kolaborasi band Inggris dengan grup idola Korea Selatan merupakan wujud karya musik yang tidak biasa. Namun, kombinasi itu sangat memikat, mengingat Coldplay dan BTS sama-sama sering menghadirkan lagu tentang cinta dan penerimaan diri.

Kedua grup sama-sama menyukai pendekatan yang puitis sekaligus tulus terhadap musik mereka. Selain menjadi dua grup musik terbesar secara global saat ini, keduanya juga merupakan pemikir terdalam pop modern, dengan lirik sarat perenungan tentang kehidupan.

Begitu juga "My Universe" yang liriknya ditulis bersama oleh Coldplay maupun BTS. Awal dari lirik lagu itu berakar pada hubungan yang mungkin terlarang, tapi nyalanya tidak bisa dipadamkan. Seseorang diberi tahu bahwa dia tidak bisa mencintai atau bersama dengan orang dari ras tertentu, tapi dia memilih untuk terus berjuang dan mendobrak semua itu.

Jika diterjemahkan, salah satu penggalan liriknya berbunyi, "Kamu, kamu adalah alam semestaku/Dan aku hanya ingin mengutamakanmu". Ada bagian yang penuh kebahagiaan, tetapi juga ada momen di mana seseorang yang dicintai terasa sukar dijangkau. Seperti pada bagian lain yang berbunyi (diartikan ke dalam bahasa Indonesia), "Ada surga yang tidak bisa ditangkap. Ketidakterbatasan yang cerah di dalam matamu".

Mengingat pokok bahasan lagu tersebut, mungkin terkesan ada kemarahan atau keputus-asaan, dipicu oleh hambatan diskriminasi yang masih ada. Namun, tetap penuh harapan, hadir bagian lirik yang dinyanyikan Suga BTS. "Bagaimanapun, kesulitan ini hanya singkat. Selalu bersinar seterang dirimu sekarang," demikian lirik yang dilantunkan Suga.

Itu semua menyiratkan bahwa terlepas dari keburukan atau kesulitan yang sering dialami seseorang, BTS maupun Coldplay menjaga keyakinan bahwa cinta masih bisa mengalahkan segalanya. Lagu ini juga menjadi pengingat yang indah bahwa perbedaan tidak perlu memecah belah warga dunia, bahkan semua yang ada di semesta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement