Senin 08 May 2023 21:55 WIB

Tak Perlu Takut Efek Samping Imunisasi Anak, Lakukan Ini Kalau Timbul Demam

Pastikan kondisi kesehatan anak terlebih dahulu sebelum menerima imunisasi.

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak saat Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di Taman Neglasari, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Orang tua tak dianjurkan untuk memberikan paracetamol sebelum anak mendapatkan imunisasi dan sebelum demam terjadi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada seorang anak saat Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di Taman Neglasari, Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Orang tua tak dianjurkan untuk memberikan paracetamol sebelum anak mendapatkan imunisasi dan sebelum demam terjadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr dr Hartono Gunardi SpA(K) mengimbau agar orang tua tak perlu merasa takut terhadap efek samping yang mungkin muncul setelah anak mendapatkan imunisasi dasar. Menurut Hartono, ketakutan orang tua terhadap efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) memang masih menjadi hambatan pada pelaksanaan imunisasi dasar anak di Indonesia.

"Memang bisa menyebabkan rewel (ditambah risiko demam), dan itu merupakan istilahnya 'harga' yang harus ditempuh atau harus dibayar untuk mendapatkan manfaat jangka panjang proteksi terhadap penyakit buat anak kita," kata Hartono dalam acara Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Baca Juga

Berdasarkan penelitian terhadap sekitar 600 anak yang mendapatkan suntikan imunisasi pentavalen pada usia dua hingga empat bulan, Hartono menjelaskan bahwa efek samping demam tinggi di atas 39 derajat Celsius hanya terjadi pada satu persen anak dan demam 38 derajat hanya 25 persen anak.

Menurut Hartono, KIPI juga tidak selalu terjadi pada anak-anak setelah mendapatkan imunisasi. Meski begitu, dia tetap mengingatkan agar orang tua memastikan kondisi kesehatan anak terlebih dahulu sebelum menerima imunisasi.

Obat penurun demam atau paracetamol dapat disiapkan orang tua apabila anak memang mengalami demam setelah imunisasi. Menurut Hartono, demam yang muncul wajar terjadi dan biasanya paling lama berlangsung selama 24 hingga 48 jam.

Yang perlu diingat, orang tua tak dianjurkan untuk memberikan paracetamol sebelum anak mendapatkan imunisasi dan sebelum demam terjadi. Hartono mengatakan bahwa pemberian obat sebelum waktunya justru akan mengganggu proses pembentukan antibodi.

"Antibodinya terbentuk memang, tetapi tidak setinggi bila tidak diberi paracetamol," ujar Hartono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement