REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wajah pelari (runner's face) telah menjadi topik kontroversial yang menjadi perhatian di kalangan di warganet selama bertahun-tahun. Konon, sering berlari bisa membuat pipi seseorang kendur dan wajahnya menjadi tirus karena hilangnya elastisitas kulit.
Belakangan, ada video baru yang viral di TikTok unggahan Gerald Imber, seseorang ahli bedah plastik yang berpraktik di New York, Amerika Serikat. Video tersebut membuat orang gusar karena mengeklaim bahwa berlari jarak jauh ternyata membuat pelari menua lebih cepat.
Di videonya, dr Imber menceritakan bahwa dia memiliki suatu hal yang membuatnya kesal. Rupanya, dia tidak menyukai efek lari pada kulit.
"Separuh pasien saya menyukai saya karenanya, dan separuh pasien saya membenci saya karenanya," kata dr Imber, dilansir dari Insider, Ahad (7/5/2023).
Dokter Imber juga mengungkapkan berlari beberapa mil beberapa kali sepekan tidak masalah. Dia tidak menentukan dengan jelas batasan frekuensi larinya.
Keluhan utama dr Imber soal sering lari adalah aktivitas tersebut mempercepat penuaan. Ia menyebut, berlari dijamin memberi Anda "wajah tirus, wajah tua".
Banyak komentator di TikTok bercanda bahwa ini dapat dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Sementara itu, yang lain menganggap pandangan itu menghina.
Seorang dokter kulit yang berpraktik di Los Angeles, Amerika Serikat, Ivy Lee, menanggapi perdebatan soal wajah pelari. Dia mengaku pasiennya ada yang mengeluhkan masalah tersebut.
"Tetapi, tidak ada bukti ilmiah untuk mendukung atau menyangkal klaim ini," katanya kepada Insider.
Dokter Lee menjelaskan, pelari memang dapat mengalami beberapa perubahan pada wajah mereka, tetapi itu bisa saja diperbaiki. Itu bukan alasan untuk berhenti dari latihan favorit Anda.
Teori pertama dr Lee tentang penyebab wajah bisa terlihat lebih tirus setelah berlari adalah penurunan berat badan secara keseluruhan mungkin terlihat lebih drastis di wajah seseorang. Menurut dr Lee, orang yang berolahraga menurunkan berat badan di seluruh tubuhnya, termasuk pengurangan lemak di wajah.